Mahasiswa Profesi Ners STIK Indonesia Jaya
Program Profesi Ners STIK Indonesia Jaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI MELALUI SENAM LANSIA DI PANTI SOSIAL PELITA HATI KABUPATEN SIGI Niswa Salamung; Helmi Rumbo; Noviany Banne Rasiman; Mahasiswa Profesi Ners STIK Indonesia Jaya
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 2 (2022): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.963 KB)

Abstract

Lansia merupakan populasi berisiko terjadinya penurunan kesehatan, berdasarkan hal tersebut maka latihan fisik tetap diperlukan bagi orang tua agar tetap sehat dan bugar seperti melakukan gerakan senam. Senam lansia dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan kebutuhan oksigen. Oleh karena itu, senam lansia sangat penting untuk para lanjut usia untuk menjaga kesehatan tubuh mereka. Tujuan kegiatan ini adalah peningkatan kesehatan jasmani lansia melalui senam lansia di Panti Sosial Pelita Hati Kabupaten Sigi. Subjek dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh Lansia yang berada di Panti Sosial pelita Hati Kabupaten Sigi. Pelaksanaan kegiata ini berupa Pendidikan kesehatan dan demostrasi senam lansia. Sehingga kegiatan ini dapat dilakukan oleh lansia secara berkesimbungan dalam kegiatan aktifitas hariannya.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA NUTRISI PADA ANAK DI POLI ANAK RSUD TORABELO SIGI Andi Nur Indah Sari; Mahasiswa Profesi Ners STIK Indonesia Jaya
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 2 (2022): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.577 KB)

Abstract

Status gizi pada masa anak perlu mendapatkan perhatian yang serius dari para orang tua, karena kekurangan gizi pada masa ini akan menyebabkan kerusakan yang irreveribel (tidak dapat dipulihkan). Kekurangan gizi yang lebih fatal akan berdampak pada perkembangan otak. Parameter yang cocok digunakan untuk anak balita adalah berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Lingkar kepala digunakan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan otak. Penderita gizi buruk kurang berpenampilan seperti kurus, rambut pirang, perut buncit, wajah make face karena bengkak atau make face (keriput), anak cengeng dan kurang responsif. Penyebab kurang gizi pada anak adalah kemiskinan, diare, ketidaktahuan orang tua karena pendidikan rendah atau faktor tabu makanan yaitu makanan bergizi tidak boleh dikonsumsi oleh anak. Kurang gizi ini akan berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental. Peran orang tua sangat penting dalam pemenuhan gizi karena dalam saat seperti ini anak sangat membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dalam menghadapi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Untuk mendapatkan gizi-gizi yang baik diperlukan pengetahuan gizi yang baik dari orang tua agar dapat menyediakan menu pilihan yang seimban.