Rangga Rangga
Universitas Muhammadiyah Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Keuangan Sekolah Di Masa Pandemi : Studi Kasus SMA Negeri Di Manggelewa Dompu Didit Haryadi; Della Blatama; Rangga Rangga
JURNAL INOVASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.656 KB) | DOI: 10.12928/jimp.v2i1.5208

Abstract

Pada masa pandemi sekarang tentu sekolah harus lebih pintar mengelola karena masalah sekarang bukan saja masalah beberapa instansi tapi banyak Instansi banyak merasakan dampak dari pengelolaan keuangan pada masa pandemi ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk melihat pengelolaan biaya investasi (2) untuk melihat pengelolaan biaya Personal (3) untuk melihat pengelolaan biaya Operasional di SMA Negeri 1 Manggelewa. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Studi Kasus. Alasan peneliti memilih studi kasus karena jenis pendekatan ini sangat cocok untuk menggambarkan keadaan dan situasi di SMA Negeri 1 Manggelewa yang merupakan tempat penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala sekolah, Bendahara dan Beberapa guru yang bersedia untuk diwawancarai. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dengan Triangulasi sumber. Teknik analisis dengan menggunakan Model Miles Huberman Dari Penelitian dapat disimpulkan: (1) Biaya Investasi terkait gaji guru tidak ada perbedaan di SMA Negeri 1 Manggelewa baik sebelum pandemi dan masa pandemi pengembangan SDM juga sangat baik karena guru memanfaatkan IT untuk mendukung kegiatan pembelajaran pada masa pandemi ini (2) Biaya Personal terkait pembayaran yang dilakukan peserta didik terjadi perbedaan sebelum pandemi awalnya 60 Ribu dan masa pandemi ini 50 Ribu per bulan terjadi penurunan biaya terkait pembayaran peserta didik pada masa pandemi ini (3) biaya Operasional pada SMA Negeri 1 Manggelewa penggunaan yang paling banyak adalah penggunaan air dan kuota internet belajar. Penggunaan air di gunakan untuk mencuci tangan siswa dan kuota belajar untuk proses belajar.