<![CDATA[Motivasi mahasiswa Prodi PAI dalam berwirausaha yang timbul setelah mendapatkan mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah, menarik untuk dianalisis lebih lanjut. Hal ini agar dapat diketahui bagaimana peran mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah dalam memotivasi mahasiswa Prodi PAI untuk berwirausaha, serta bagaimana materi ataukonten dalam mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan soft skill maupun hard skill agar mereka siap dalam berwirausaha. Adapun penelitian ini nantinya dapat menjadi bahan rujukan bagi Prodi PAI dalam mengembangkan kurikulum mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah yang lebih realistis bagi mahasiswa. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan melihat beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih informan. Kriteria yang menjadi informan yaitu mahasiswa Prodi PAI yang telah mengambil mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah, danyang sudah berwirausaha maupun yang belum berwirausaha. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Keabsaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan langkah yang bertahab, dimulai darireduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa Prodi PAI untuk berwirausaha dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu; 1) motivasi internal meliputi ambisi untuk hidup mandiri, ambisi untuk mendapatkan penghasilan sendiri, dan kesadaran diri yang tinggi akan ketatnya persaingan mencari lowongan kerja; dan 2) motivasi eksternal meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sosial, serta kesiapan instrumen (modal). Sedangkan peran mata kuliah Kewirausahaan Syari’ah adalah sebagai pemantik motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dan sebagai sumber pengetahuanberwirausaha. ]]>
