Heinrich Rakuasa
Departemen Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon Heinrich Rakuasa; Daniel A Sihasale; Marhelin C Mehdila; Anelia P Wlary
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 3 No 2 (2022): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.44 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.80

Abstract

Intensitas curah hujan yang tinggi hingga meluapnya DAS Waisalak yang mengakibatkan bencana banjir melanda Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Analisis spasial untuk identifikasi tingkat kerawanan banjir sangat diperlukan untuk memberikan informasi sebagai langkah awal upaya mitigasi bencana banjir ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial tingkat kerentanan banjir dan permukiman yang terdampak di Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Metode yang digunakan yaitu pembobotan dan skoring atau weighted scoring dilakukan setelah proses klasifikasi nilai dalam tiap variabel. Penentuan bobot dan skor pada penelitian ini bersifat expertise judgment yaitu mengambil pendapat para ahli atau penelitian sebelumnya. Hasil pembobotan kemudian dilakukan dioverlay untuk mendapatkan peta kerawanan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir didominasi oleh tingkat kerawanan rendah seluas 3.667,01 ha dan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa luas permukiman yang terdampak banjir yaitu 581,36 ha. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar dalam upaya mitigasi bencana banjir ke depannya guna meminimalisir kerugian, baik korban jiwa maupun kerusakan fisik di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.
Dinamika Spasial Wilayah Rawan Tsunami di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku Philia Christi Latue; Heinrich Rakuasa
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 3 No 2 (2022): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.117 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.98

Abstract

Berdasarkan kondisi geografis Kecamatan Nusaniwe yang merupakan kawasan rawan tsunami, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang, hal ini dapat meningkatkan risiko tsunami sebagai bencana yang sulit diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika spasial wilayah rawan tsunami di Kecamatan Nusaniwe. Penelitian ini menggunakan data tutupan lahan multi temporal, data driving factor perkembangan lahan terbangun, data jarak dari garis pantai, jarak dari sungai, ketinggian lahan dan kemiringan lereng. Metode yang digunakan yaitu cellular automata-markov chain digunakan untuk memodelkan perkembangan lahan terbangun dan metode weighted overlay digunakan untuk mengalisi bahaya tsunami. Hasil pemodelan tutupan lahan tahun 2031 menunjukkan jenis tutupan lahan terbangun terus mengalami peningkatan luas. Tingkat bahaya tsunami di Kecamatan Nusaniwe, didominasi oleh tingkat bahaya sedang dengan luas 2.103,90 ha. Disimpulkan bahwa perkembangan lahan terbangun di kawasan rawan tsunami terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kota Ambon dalam upaya penataan ruang berbasis mitigasi bencana tsunami ke depannya
Prediction of Land Cover Model for Central Ambon City in 2041 Using the Cellular Automata Markov Chains Method Heinrich Rakuasa; Daniel A Sihasale; Glendy Somae; Philia Christi Latue
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 4 No 1 (2023): JGRS Edisi Mei
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jgrs.2023.v4i1.85

Abstract

The Ambon city center area based on the 2021-2041 RDTR is a center of economic, educational and cultural activities, this makes economic and population growth focused in this region. This also triggers the arrival of residents from other areas to Ambon City and will have an impact on increasing the provision of land for settlements. This condition is expected to trigger land conversion in this area. This study aims to analyze land cover changes in Ambon City in 2001, 2011, 2021 and predict land cover in 2041. This study uses Cellular Automata Markov Chains modeling to predict land cover in the central area of Ambon City in 2041. The results show that the type of built-up land cover and open land continued to increase in area, while agricultural and non-agricultural areas continued to experience a decrease in area and water bodies did not experience a decrease in area. The results of this study are expected to be used as a reference in managing the development of sustainable residential areas and as an effort to arrange land use in the Ambon City center area in the future based on ecological aspects.