Zulfa Binti Husnah
Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEDOMAN GIZI SEIMBANG DALAM AL-QUR’AN: Perspektif Tafsir Al Maraghi Zulfa Binti Husnah
Ushuly: Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol. 1 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas ushuluddin dan Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.114 KB) | DOI: 10.52431/ushuly.v1i1.516

Abstract

Abstrak: Diet merupakan penyebab utama penyakit dalam tubuh. Al-Qur'an telah memberikan perintah untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik dalam Surah al Baqarah ayat 168 serta nasehat untuk tidak makan berlebihan dalam QS. al A'raf ayat 31, penjelasan tentang makan menurut Al-Qur'an didasarkan pada halal, baik dan tidak berlebihan. Lalu, bagaimana penafsiran referensi ini dalam Al-Qur'an? Untuk mengungkap hal tersebut, metode tematik dianggap sebagai metode yang paling tepat untuk diterapkan dalam penelitian ini. Dengan mengikuti langkah-langkah metode konseptual tematik yang telah dijelaskan oleh Abdul Mustaqim. Pengertian makanan halal dan baik dalam tafsir Al Maraghi adalah tidak mengkonsumsi makanan, dilarang oleh syariat untuk memakannya, baik dari segi substansinya (makanan yang tidak boleh dikonsumsi kecuali dalam keadaan terpaksa). ) dan cara mendapatkannya. Dan pemaknaan makanan yang berlebihan dalam tafsir Al Maraghi memiliki dua pengertian, yaitu ketika seseorang mengkonsumsi makanan melebihi tingkat kebutuhannya, seperti terus makan meskipun merasa kenyang, dan ketika seseorang melanggar makan makanan yang jenisnya makanan telah dilarang dalam syariat.