Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Spk Seleksi Penerima Beasiswa pada ITB Stikom Bali dengan Metode Codas Ulandari, Ni Wayan Ari; Pivin Suwirmayanti , Ni Luh Gede; Warma Putra, I Putu; Astiti, Ni Made
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 6 No. 2 : Tahun 2021
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.971 KB) | DOI: 10.54367/jtiust.v6i2.1497

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan diperlukan untuk membantu proses seleksi menjadi lebih singkat dan akurat agar penerima beasiswa tepat sasaran. Untuk mendapatkan keputusan yang terbaik dalam SPK harus didukung oleh metode pengambilan keputusan(Na’am 2017) hal ini untuk mengurangi resiko kesalahan dan mempersingkat waktu pengambilan keputusan tersebut (Zaen, Sunaryo, and Wijono 2014). User yang mengiputkan data haruslah orang yang bertanggung jawab terhadap kasus yang dibahas (Purnomo, Sihwi, and Anggrainingsih 2013) dan orang yang ahli dalam menganalisa kasus tersebut(Astuti 2016). Metode COmbinative Distance-based Assessment CODAS suatu alternatif yang diinginkan ditentukan dengan menggunakan dua pengukuran. Pengukuran yang pertama dan utama adalah dengan perhitungan jarak Euclidian dari suatu alternatif dengan alternatif ideal negative. hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode CODAS lebih efisien dan konsisten dengan metode lain, dan analisis sensitivitas menunjukkan stabilitas hasil metode yang diusulkan (Ghorabaee et al. 2017). Berdasarkan pemaparan di atas, maka penelitian ini akan menggunakan metode CODAS dengan judul penelitian Seleksi Penerima Beasiswa Pada ITB STIKOM Bali Dengan Metode COmbinative Distance-based Assessment (CODAS) berbasis Web.
Kerajinan Tangan Untuk Aksesoris Wanita Julyantari, Ni Komang Sri; Kansa Putri, Ni Made Dewi; Astiti, Ni Made
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.746 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v4i1.1353

Abstract

ABSTRAKKreativitas merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku. Seseorang yang memiliki kreativitas atau kemampuan berfikir divergensi yang tinggi tidak banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, kreativitas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan dengan kemampuan berfikir dan bertingkah laku. Salah satu kreativitas yang dapat diciptakan adalah membuat kerajinan tangan yang banyak diminati oleh masyarakat umum khususnya wanita. Contoh kerajinan tangan tersebut adalah aksesoris, kebanyakan wanita sangat gemar dengan aksesoris misalkan seperti anting, gelang, dan kalung. UKM Mitara berdiri sejak tahun 2016 yang menghasilkan berbagai macam aksesoris wanita seperti anting, gelang, anting dan jepit rambut. Terdapat beberapa kendala utama yang dihadapi oleh kedua UKM antara lain terbatas peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk, kurangnya pengetahuan UKM dalam menghasilkan variasi produk, kurangnya cara pengemasan produk, tidak adanya label sebagai identitas UKM, kurangnya pengetahuan pengelolaan manajemen keuangan serta terbatasnya cara pemasaran produk. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra UKM Mitra hanya mempunyai satu set peralatan yang digunakan untuk memproduksi produk kerajinan tangan aksesoris wanita. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan mitra UKM adalah penambahan alat produksi yang dapat digunakan oleh mitra UKM yakni satu set tang dan lem tembak serta pelatihan penggunaan alat produksi yang diberikan oleh tim Pengabdian Masyarakat. Hal ini akan membantu menghasilkan jumlah produk yang stabil atau meningkat. Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 100%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%.Kata kunci: Aksesoris Wanita, kerajinan tangan, UKMABSTRACTCreativity is the ability of someone to think and to behave. Someone who has high creativity or thinking ability in divergence does not have much problem solving difficulties. Therefore, the creativity defined by experts is always related to the ability to think and to behave. One of the most demanded creativity by public, especially women, is crafts making. One of the examples of the handicrafts are accessories, where most women very fond of wearing accessories such as earrings, bracelets, and necklaces. Mitara UKM was established in 2016 has been producing various kinds of women's accessories such as earrings, bracelets, earrings and hair clips. There are several main obstacles faced by the two SMEs, including limited equipment are used to produce products, lack of knowledge of SMEs in producing product’s variations, lack of product packaging methods, absence of labels as SME identities, lack of financial management knowledge and limited product marketing methods. The problem faced by Mitara UKM patners only have one set of equipment used to produce women’s accessories handicraft product. Therefore, the solution offered is the addition of production equipment such as: one set of pliers and hot glue gun and training on how to use the equipment provided by community engagement team.Keywords: Women's accessories, handicrafts, small and medium enterprise