Ratu Annisa Khairunnisa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Ratu Annisa Khairunnisa; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.717 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1938

Abstract

Abstract. MSMEs have a very important role for the economy in Indonesia. Not only improving the economy in society, but MSMEs play an important role in increasing economic growth in Indonesia during the COVID-19 pandemic. The phenomenon that occurs at this time the increase in MSMEs is not proportional to tax revenues which are still low. This is due to the fact that MSME actors are still not obedient in paying their tax obligations. In addition, the low level of education and lack of knowledge about calculation, payment, reporting as well as tax functions can have an impact on compliance in paying taxes. This study aims to determine the effect of tax knowledge and education level on MSME taxpayer compliance registered at the Small and Medium Enterprises Cooperatives Service in Bandung using a descriptive and verification method with a quantitative approach. This study uses primary data collected through a questionnaire. Determination of the sample of respondents by accidental sampling technique. Questionnaires were given to 98 respondents who were registered with the Department of Cooperatives and SMEs in Bandung. Hypothesis testing using multiple regression analysis. The results showed that tax knowledge had an effect on MSME taxpayer compliance by 72.5% and education level affected MSME taxpayer compliance by 4.3% while the remaining 23.2% was influenced by other variables outside the study. Abstrak. UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian di Indonesia. Bukan hanya meningkatkan perekonomian di masyarakat namun UMKM berperan penting meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada masa pandemi covid-19. Fenomena yang terjadi pada saat ini peningkatan UMKM tidak sebanding dengan penerimaan pajak yang masih rendah. Hal ini diakibatkan karena pelaku UMKM masih kurang patuh dalam membayar kewajiban pajaknya. Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya pengetahuan mengenai perhitungan, pembayaran, pelaporan juga fungsi pajak dapat berdampak pada kepatuhan dalam membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kota Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Penentuan sampel responden dengan teknik accidental sampling. Kuesioner diberikan kepada 98 responden yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM kota Bandung. Pengujian hipotesis yang menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM sebesar 72,5% dan Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM sebesar 4,3% sedangkan sisanya 23,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian