This Author published in this journals
All Journal El-Rusyd
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KERANGKA KONSEPSIONAL PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU MELALUI SUPERVISI PENDIDIKAN Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 4 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.001 KB)

Abstract

Educational supervision is needed to overcome various educational and teaching issues that are often complained by the community such as the lack of teachers ability to overcome difficulties in preparing teaching documents, teachers difficulties in carrying out teaching tasks using skills of teaching according to the demands of learning materials, lack of coordination between colleague, less effective of learning strategies and so on. However, the implementation of educational supervision is not easy to do if the teacher consider that the supervision done by the headmaster identified with the evaluation so that the teacher in facing it becomes worried, as if the headmaster is looking for weakness of the teacher. The method used in this study is library research, a study that uses the main reference and support (primary and secondary sources). The discussion used in the writing using inductive, deductive and comparative analysis. The results showed that educational supervision contains several main activities, namely continuous coaching, improvement of teaching and learning situation with the ultimate goal of achieving educational goals and the growth of learners. In other words, the educational supervision is a service process to help and nurture the teachers in order to improve professionalism.
ESENSI PEMBINAAN KECERDASAN EMOSIONAL BAGI ANAK Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 5 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.365 KB) | DOI: 10.58485/elrusyd.v5i1.48

Abstract

Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan untuk mengenali dan mengelola diri sendiri, perasaan atau emosi sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian, kecakapan emosi mencakup kecakapan pribadi dan kecakapan sosial. Kecerdasan emosional ini tidaklah dipengaruhi oleh faktor bawaan atau keturunan, melainkan suatu kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan dan pengalaman yang dilalui seseorang. Ini berarti bahwa untuk memiliki kecerdasan emosional, seseorang harus mendapatkan pembinaan emosional yang dimulai sejak usia dini. Dalam pembinaan emosional anak , keluarga sangat berperan penting.
URGENSI PENGELOLAAN KELAS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 5 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.252 KB) | DOI: 10.58485/elrusyd.v5i2.63

Abstract

Dalam mengelola kelas, seorang guru harus mampu menciptakan kondisi yang optimal dan mempertahankan kondisi kelas tetap kondusif ketika tingkah laku peserta didik menyimpang dan mengganggu proses belajar mengajar. Guru harus mampu meminimalisir gangguan-gangguan yang sekiranya terjadi.Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan siswa antusias dalam mengikuti pelajaran, guru harus mampu menerapkan komponen strategipembelajaran dan merancang pengajaran, sehingga pengajaran yang dilakukan dapat memuaskan siswa dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
STUDY KOMPARATIF PENGELOLAAN PROGRAM TAHFIZH PADA RUMAH TAHFIZH DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KAB. AGAM Nelly Izmi
El-Rusyd Vol. 7 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIIT) Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.697 KB) | DOI: 10.58485/elrusyd.v7i1.102

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pelaksanaan program tahfizh antara satu rumah tahfizh dibandingkan dengan rumah tahfizh yang lain di Kecamatan Ampek Angkek Kab. Agam. Adapun batasan masalahnya adalah: pilihan program Tahfizh, Metode yang digunakan, media yang digunakan, pelaksanaan evaluasi dan problematika yang dihadapi oleh rumah tahfizh. Metode penelitian adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, sumberdata penelitian adalah unsur pimpinan, para guru yang mengajar tahfizh dengan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Study Komparatif paket program bahwa kedua Rumah Tahfizh tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Rumah Tahfizh Mardhiana Ibrahim hanya punya satu program Yaitu Program Tahfizh saja, sedangkan pada Rumah Tahfizh MTQM ada tiga Program yaitu Program Tahfizh, program Tahmidy dan Program Abata. Study Komparatif penggunaan metode pada kedua Rumah Tahfizh dapat diambil kesimpulan bahwa pada Rumah Tahfizh Mardhiana Ibrahim hanya ada satu metode yaitu metode Sima’I, sedang pada MTQM ada tiga yaitu Metode Tikrar, metode Talkin dan metode talakki. Study Komparatif penggunaan media, bahwa kedua Rumah Tahfizh, dapet diambil kesimpulan bahwa media yang digunakan pada Rumah Tahfizh Mardiana Ibrahim adalah Video dan atau Video Call, sedangkan pada MTQM, disamping menggunakan video rekaman dan video call, juga menggunakan buku penghubung anatara guru dengan santri dan antara Guru dengan wali santri. Study Komparatif evaluasi program, bahwa kedua rumah tahfizh sama melaksanakan evaluasi mingguan, semesteran dan tahunan. Problematika yang dihadapi pada Rumah-rumah Tahfizh, bahwa kedua Rumah Tahfizh dapat disimpulkan bahwa problematika yang dihadapi Rumah Tahfizh berasal dari masalah santri yang kurang serius, lemah bacaan, banyak beban tugas di sekolah formal dan kurangnya dukungan dari wali santri.