This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tekno Kompak
Khairat Nur
Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Algoritma K-Medoid Dalam Perbandingan Daya Serap Akademik Siswa Sekolah Perkotaan dan Sekolah Pedesaan Selama Masa Pandemi Rizal Tjut Adek; Hafizh Al Kautsar Aidilof; Mukhlis Mukhlis; Khairat Nur
Jurnal Tekno Kompak Vol 16, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v16i2.1879

Abstract

Covid-19 atau disebut virus corona ikut memengaruhi proses pembelajaran dimana proses belajar mengajar yang umumnya dilaksanakan secara tatap muka dan berada di ruang kelas kini harus dilaksanakan secara pembelajaran jarak jauh. Pendidikan sangat penting diperhatikan walaupun sedang dalam kondisi pandemi saat ini, Maka harus diperhatikan tingkat daya serap akademik siswa dengan dilakukan pengklasteran tingkat daya serap akademik siswa dari banyaknya siswa, tingkat daya serap akademik siswa harus diperhatikan baik di kota dan di desa sama sama harus diperhatikan. Sistem perbandingan daya serap akademik siswa dapat berguna untuk mengklasterkan tingkat daya serap akademik siswa di desa dan di kota sehingga lebih mudah melihat tingkat daya serap akademik sehingga bisa menjadi tindak lanjut yang harus dilakukan dari hasil pengklasteran data siswa. Sistem ini di bangun dengan mengimplementasikan algoritma K-Medoid dengan inputan data dari nilai raport siswa dan kuisoner yang dibagikan kepada siswa. Penelitian ini mengambil sampel siswa kota dari sekolah MAN Lhokseumawe dan siswa desa dari sekolah MAN 5 Aceh Utara dengan inputan menggunakan 100 data siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa algoritma K-Mediod merupakan algoritma sederhana yang mampu digunakan untuk mengelompokkan tingkat daya serap akademik siswa dengan menghasilkan cluster pada MAN LhoksumaweI cluster paham 30 siswa, cluster  kurang paham 30 siswa dan cluster  tidak paham 40 siswa dan menghasilkan cluster pada MAN 5 Aceh Utara cluster paham 15 siswa, cluster  kurang paham 56 siswa dan cluster tidak paham 29 siswa. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa kemampuan siswa dalam menyerap dalam pembelajaran jarak jauh ini lebih bagus didapat pada sekolah yang berada di perkotaan daripada di pedesaan.