This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dunia Farmasi
Trya Sukma Wati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di PBF PT. Nareco Lestari Jambi Trya Sukma Wati
Jurnal Dunia Farmasi Vol 6, No 3 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v6i3.5158

Abstract

Pendahuluan: PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran, perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. PBF bertugas untuk menyalurkan obat baik sesama PBF lain seperti apotek, puskesmas, hingga rumah sakit. Setiap PBF harus memiliki apoteker sebagai penanggung jawab yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat atau bahan obat. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran yang sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di PBF PT. Nareco Lestari Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berupa hasil ceklis kuisioner dan observasi langsung. Hasil: Dari hasil penelitian PBF Nareco Lestari tentang pelaksanaan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) aspek yang belum memenuhi persyaratan diantaranya aspek rantai dingin (Cold Chain Product), dan aspek ketentuan narkotika, psikotropika dan prekursor dikarenakan tidak adanya sediaan farmasi pada aspek tersebut. Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan cara distribusi obat yang baik (CDOB) PBF PT. Nareco Lestari Jambi telah sesuai dengan peraturan BPOM Tahun 2020 yaitu 73,95% yang dikategorikan baik.