Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TOGA: Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Masyarakat Desa Padang Lua di Masa Pandemi Piki Setri Pernantah; Adelia Pertiwi; Almanda Fajar Aminullah; Erfa Julia S; Halim Davista; Indria Astuti; Leni Silvia; M. Luthfi Hamdani; Rahmi Rahmadhani; Sarah Azkha Syafanah; Syifa Wahyuni Prahasiwi
Journal of Community Engagement Research for Sustainability Vol. 2 No. 4 (2022): July
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/cers.2.4.162-169

Abstract

This service is carried out in the situation of communities that are still hit by the COVID-19 pandemic and make health a top priority to keep life running in a new normal. The current situation makes health an important factor so that people avoid this dangerous virus. The phenomenon in the field can be seen there are still many people who are struggling and afraid to go for treatment. Therefore, we hold devotional activities that can be an alternative for the community in Nagari Padang Lua to utilize family medicinal plants (TOGA) as a supporter of public health. Our method is to strengthen understanding of the importance of family medicinal plants and revive long-lost Family Medicinal Plants (TOGA). We cooperate with the PKK (Family Welfare Empowerment) team in Nagari Padang Lua as a trusted agency so that it can attract the interest of the surrounding community to participate in this activity. The result of this service is expected so that the community has no difficulty in obtaining medicines and can switch back to herbal medicine to maintain public health in times of pandemics. By maintaining health, we hope that the covid-19 virus can be lost on our beloved earth.
Partisipasi Masyarakat Dalam Ketertiban dan Kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru Sarah Azkha Syafanah; Dadang Mashur
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3401

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang merupakan salah satu kawasan hijau yang ada di pusat Kota Pekanbaru. Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru untuk dikunjungi. Dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang menjadikan Kota Pekanbaru terlihat lebih cantik serta memberikan kesan natural di tengah kepadatan kawasan perkotaan. Tentunya di setiap tempat wisata umum menjaga ketertiban dan kebersihan disana sangatlah penting agar pengunjung lain dapat menikamti keindahan taman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam ketertiban dan kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menurut konsep teori partisipasi masyarakat. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi Masyarakat dalam Ketertiban dan Kebersihan di RTH Putri Kaca Mayang masih belum maksimal. Dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang kurang tertib saat berada di kawasan taman dan banyaknya sampah yang berserakan di setiap sudut taman tersebut. Adapun faktor-faktor penghambat dalam ketertiban dan kebersihan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang yaitu kurangnya kesadaran masyarakat (pengunjung) akan menjaga ketertiban dan kebersihan di tempat umum dan sifat individu (malas, bodo amat, tidak mau perubahan) terhadap ketertiban dan kebersihan di lingkungan umum. Hal ini disebabkan karena masih kurang tegasnya pemerintah daerah dan kesadaran dari masyarakat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang Kota Pekanbaru sehingga ketertiban dan kebersihan di taman belum maksimal.