Vesara Ardhe Gatera
Program Studi Farmasi Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Penambatan Molekul Senyawa Turunan Saquinavir Terhdap Enzim Protease Inhibitor HIV-1 Risky Pratama; Marsah Rahmawati Utami; Vesara Ardhe Gatera
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 3 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i3.2348

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus merusak kekebalan tubuh. Tingginya kasus penderita HIV di Indonesia dari tahun ke tahun maka diperlukannya pengembangan obat baru yang memiliki target spesifik dan selektivitas yang tinggi terhadap terapi HIV. Sampai sekarang terapi menggunakan antiretroviral merupakan pengobatan paling efektif dalam menghambat infeksi virus pada tubuh tetapi tidak menyembuhkan HIV. Saquinavir merupakan salah satu obat antiretroviral jenis protease inhibitor yang digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh HIV. Saquinavir bekerja memperlambat replikasi HIV dalam tubuh dengan cara mencegah enzim protease yang berperan sebagai pemotong sehingga proses replikasi virus bisa dihambat. Pada penelitian dilakukan untuk memprediksi potensi senyawa obat baru yang berasal dari turunan obat saquinavir sebagai antivirus HIV-1. Metode yang digunakan untuk mengetahui potensi senyawa obat baru maka dilakukan penelitian pra-experimental yaitu dengan kimia komputasi meliputi prediksi sifat fisikokimia berdasarkan kaidah Hukum Lima Lipinski memanfaatkan situs online SwissADME dan penambatan molekuler menggunakan Autodock VIna. Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawa turunan saquinavir tidak memenuhi kaidah Hukum Lima Lipinski. Hasil penambatan molekuler menunjukan bahwa senyawa turunan saquinavir tidak lebih spesifik dan selektivitas terhadap enzim protease HIV jika dibandingkan dengan ligan aslinya yaitu saquinavir. Berdasarkan hal tersebut senyawa turunan saquinavir diprediksi tidak memiliki potensi menghambat enzim protease pada HIV-1 sebaik ligan asliKata kunci: HIV-1, HIV Protease Inhibitors, Saquinavir.
Identifikasi Kualitatif dan Kuantitatif Sibutramin Hidroklorida Pada Produk Herbal Pelangsing Yang Beredar di Kabupaten Karawang Febryan Angger Hibatullah; Vesara Ardhe Gatera; Mally Ghinan Sholih
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 4 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i4.2349

Abstract

Pendahuluan: Obat tradisional tidak boleh memiliki kandungan bahan kimia obat. Namun dibanyak penelitian kenyataannya masih banyak obat tradisional yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia obat, salah satunya yaitu sibutramine hidroklorida yang sering ditambahkan dalam obat tradisional yang di tujukan untuk menurunkan berat badan atau obat pelangsing. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya sibutramine hidroklorida serta berapa kadar yang terkandung dalam obat tradisional penurun berat badan yang tersebar di Kabupaten Karawang. Metode: Metode spektrofotometri uv-vis digunakan untuk identifikasi kualitatif dan kuantitatif. Spektrofotometer uv-vis dilakukan validasi terlebih dahulu dengan menggunakan parameter linearitas, LoD dan LoQ. Pengujian dilakukan dengan mengambil 4 sampel untuk pengujian. Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan dari 4 sampel, pada analisis kualitatif, sampel teridentifikasi mempunyai panjang gelombang yang mirip dengan panjang gelombang baku sibutramine hidroklorida yaitu pada 223 nm. Pada analisis kuantitatif didapatkan jumlah kadar dari 4 sampel masing-masing dengan kadar rata rata yaitu sebesar sampel jamu A kadar rata-rata sebesar 5,918%. Sampel jamu B kadar rata-rata (%) sebesar 5,075%. Pada sampel jamu C kadar rata-rata (%) sebesar 6,776%. Dan pada sampel jamu D kadar rata-rata (%) sebesar 8,373%. Kesimpulan: Di Kabupaten Karawang masih dapat ditemukan adanya BKO dalam obat tradisional pelangsing, maka dari itu perlu dilakukan pengawasan lebih lanjut terhadap obat tradisional penurun berat badan yang beredar di Kabupaten Karawang.Kata kunci: Spektrofotometri uv-vis; Sibutramin hidroklorida ; jamu pelangsing
Identifikasi Bahan Kimia Obat Fenilbutazon pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di Kabupaten Karawang Alfian Yuda Krishindardi; Marsah Rahmawati Utami; Vesara Ardhe Gatera
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i3.2520

Abstract

Herbal medicine is a hereditary heritage from our ancestors, especially the Indonesian people, whose natural wealth is abundant, the number of enthusiasts and the community's need for herbal medicine has an impact on producers who want to sell their products as much as possible, the way producers sell more products is by offering the advantages of their products, one of them is by offering a quick effect of herbal medicine, here is the beginning of suspicion of the addition of medicinal chemicals, as it is known everywhere that getting the effect of a traditional medicine is not instant. The researcher intends to identify the presence of the chemical drug phenylbutazone which is added to herbal preparations. The methods used were Thin Layer Chromatography to determine the presence or absence of medicinal chemicals and UV-Vis Spectrophotometry to determine the levels of herbal preparations which indicated positive drug chemical phenylbutazone. The results obtained from the identification of Thin Layer Chromatography 3 out of 5 samples indicated positive for the chemical drug phenylbutazone. Samples indicated as positive for the chemical drug phenyl-butazone were then measured using UV-Vis Spectrophotometry and the results for sample 1 were 4.783% for sample, sample 2 was 2.184%, and sample 4 was 4.565%. Keywords: Herbal Medicine, Phenylbutazone, Aches and Pains, Thin Layer Chromatography, Uv-Vis Spectrophotometry