Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada saat ini, ada ketidak tetapan yang dapat menyebabkan penyesuaian negatif di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin membuktikan apakah ada pengaruh dukungan orangtua terhadap pembentukan body image pada remaja putri. Peneliti menggunakan Metode Penelitian dengan mengambil populasi dan sampel. Hasil yang didapati pada penelitian ini ialah uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji one sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Menurut uji normalitas data menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan Saphiro-Wilk. Untuk rumus Kolmogorov-Smirnov dari variabel body image terdapat nilai statistik 0,185, derajat kebebasan df = 100, dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05 berarti sebaran data tidak normal. Uji linieritas hubungan menggunakan teknik analisis regresi diperoleh nilai R Square = 0,519, dimana F = 105.807, signifikasi = 0,000 < 0,05 berarti hubungan tersebut linier. Dan uji korelasi Spearman juga digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t1 = 3,162 dan t2 (0,25;30) = 2,042, sehingga t1 > t(0,25;30) (3,162 >2,042) H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara dukungan orangtua dengan pembentukan body image pada remaja putri. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat mengekspolrasi bentuk-bentuk dukungan yang diperlukan bagi seseorang untuk memperoleh body image yang positif.