ABSTRAK Banyaknya lulusan kesehatan yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi, menyebabkan tidak semuanya dapat terserap dengan baik. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi lulusan. Masalah yang dialami oleh lulusan adalah kurangnya pemahaman bagaimana harus memulai usaha, terkendala modal dan juga kesulitan dalam memasarkan produknya. Kegiatan DIMACO (Digital Marketing Course) bertujuan untuk menciptakan calon wirausaha baru (tenant) profesi tenaga kesehatan khususnya di Kampus IV Blora Poltekkes Kemenkes Semarang yang mampu membuka UMKM secara mandiri. Kegiatan pengabdian masyarat adalah pelatihan dan pendampingan mengenai digital marketing. Sasaran adalah mahasiswa dan alumni kampus IV Blora Poltekkes Kemenkes Semarang berjumlah 10 orang. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di lakukan secara daring. Pelatihan dan pendampingan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek (demonstrasi). Tahap I: pelatihan selama 3 hari untuk memberikan pengetahuan kepada peserta. Tahap II: pendampingan selama 3,5 bulan melalui group whatshap dan zoom meeting untuk memberikan praktek langsung kepada peserta. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk diberikan penugasan di setiap sesi materi. Monitoring evaluasi dilaksanakan di akhir pelatihan dan 10 kali saat pendampingan yaitu di setiap akhir sesi materi/akhir penugasan. Hasil: kegiatan berjalan dengan baik dan antusiasme dari peserta yang dapat dilihat dari 100% kehadiran saat pelatihan dan 88,9% saat pendampingan. Pelatihan digital marketing dapat meningkatkan pengetahuan peserta dengan rata-rata hasil pretest 7,2 mejadi 8,1 saat post test. Seluruh peserta (100%) dapat melakukan kegiatan digital marketing produknya dengan baik. Terbentuk calon wirausaha profesi kesehatan dengan anggota 10 orang yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan sampai dengan selesai. Kegiatan pelatihan dan pendampingan DIMACO (Digital Marketing Course) dapat diadopsi oleh pemerintah atau pihak institusi sebagai pendukung entrepreneurship. Kata kunci: Digital marketing, Entrepreneurship, UMKM ABSTRACT The number of health graduates produced by universities, causes not all of them to be absorbed properly. The strategy taken to overcome this problem is to foster an entrepreneurial spirit for graduates. The problems experienced by graduates are the lack of understanding of how to start a business, constrained by capital and also difficulties in marketing their products. The DIMACO (Digital Marketing Course) activity aims to create prospective new entrepreneurs (tenants) for the health profession, especially at Campus IV Blora Poltekkes, Ministry of Health, Semarang, who are able to open UMKM independently.Community service activities are training and assistance regarding digital marketing. The target is 10 students and alumni of Campus IV Blora Poltekkes Kemenkes Semarang. The implementation of community service is carried out online. The training and mentoring uses the lecture method, question and answer, discussion and practice (demonstration). Phase I: training for 3 days to provide knowledge to participants. Phase II: assistance for 3.5 months through whatshap groups and zoom meetings to provide hands-on practice to participants. Participants were divided into 5 groups to be given assignments in each material session. Evaluation monitoring is carried out at the end of the training and 10 times during mentoring, namely at the end of each material session/end of assignment. Result: the activity went well and the enthusiasm of the participants can be seen from 100% attendance during training and 88.9% during mentoring. Digital marketing training can increase participants' knowledge with an average pretest result of 7.2 to 8.1 during the post test. All participants (100%) can carry out digital marketing activities for their products well. Candidates for health profession entrepreneurs are formed with 10 members who have attended training and mentoring to completion. DIMACO (Digital Marketing Course) training and mentoring activities can be adopted by the government or institutions as supporters of entrepreneurship. Keywords: Digital marketing, Entrepreneurship, UMKM