Nisa Rahma Aniyati
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Pustaka Potensi Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Bakteri Patogen pada Kulit Nisa Rahma Aniyati; Yani Lukmayani; Esti Rachmawati Sadiyah
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.237 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.4406

Abstract

Abstract. Skin infection becomes one of the most common skin problems in Indonesia. It is usually caused by bacterial infections, fungi, and viruses Antibacterial is a compound used to inhibit and kill pathogenic bacteria, one of the examples is patchouli (Pogostemon cablin Benth.) with one of the ingredients called essential oil. The study examined the antibacterial activity of patchouli leaf essential oil against pathogenic bacteria, namely Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pyogenes, and Pseudomonas aeruginosa, using literature review method. Analysis performed based on inhibition zone diameter and Minimum Inhibition Concentration (MIC) value resulted from selected papers. The results of this literature study indicate that the better diameter of the inhibitor is to inhibit Staphylococcus aureus bacteria by 22.5 mm at a concentration of 2%. So that patchouli essential oil as an antibacterial is more likely to be against Gram positive bacteria than Gram negative bacteria, with the MIC value of Gram positive bacteria (Staphylococcus aureus) ranging from 250-2000 g/mL, while Gram negative bacteria (Pseudomonas aeruginosa) are in the range of 1200 – > 4000 g/mL. Abstrak. Permasalahan kulit yang sering terjadi di Indonesia salah satunya adalah infeksi kulit, biasanya disebabkan karena infeksi bakteri, jamur dan virus. Antibakteri adalah suatu senyawa yang digunakan untuk menghambat dan membunuh bakteri patogen. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri yaitu daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan salah satu kandungannya yaitu minyak atsiri. Penelitian ini mengkaji aktivitas antibakteri minyak atsiri daun nilam terhadap bakteri patogen yaitu Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pyogenes dan Pseudomonas aeruginosa yang dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan data sekunder. Kemudian dilakukan pengamatan berdasarkan hasil pengukuran diameter zona hambat dan nilai KHM. Hasil studi literatur ini menunjukkan bahwa diameter hambat yang lebih baik yaitu menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebesar 22,5 mm pada konsentrasi 2%. Sehingga minyak atsiri daun nilam sebagai antibakteri lebih berpotensi terhadap bakteri Gram positif dibandingkan dengan bakteri Gram negatif, dengan nilai KHM bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus) berada pada rentang 250-2000 μg/mL, sedangkan bakteri Gram negatif (Pseudomonas aeruginosa) berada pada rentang 1200 - >4000 μg/mL.