Nine Elissa Maharani
Universitas Veteran Bangun Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Pandemi Covid 19 di Kabupaten Sukoharjo Nine Elissa Maharani; Listyani Widyastuti; Sunardi Sunardi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i10.7465

Abstract

ABSTRACT Hand Wash Using Soap is a healthy behavior can prevent the spread of infectious diseases, one of which is Covid 19. Based on the commurative data on covid 19 cases as of July 22, 2020 OTG amounted to 1184, ODP and PDP amounted to 779 and positive by 196. The case of OTG Covid 19 is increasing because people are less aware of things that can prevent the spread of coronavirus, one of which is Hand Washing Using Soap, as well as the number of people who travel to the red zone area and do not use PPE such as masks, faceshields. This research aims to find out the relationship of hand washing behavior using soap with the covid 19 pandemic event in Sukoharjo Regency. This type of research is observational analytics with a Case Control approach. The population of cases namely OTG Covid 19 in Sukoharjo Regency while the control population is not OTG in Sukoharjo Regency, the sample of case respondents is 42 people, while the sample of control respondents is 42 people. This research sampling technique by means of quota sampling for individual maching cases for control samples using google form questionnaire. The data analysis used is Chi Square. Results showed that the majority of respondents were well behaved 53 people (63.1%). Based on the Chi Square test there is a relationship of hand washing behavior using soap with the covid-19 pandemic event in Sukoharjo Regency (p value 0.000< 0.05 and value C = -419) with moderate relationship correlation. To the Sukoharjo District Health Office to continue to provide information to the public about hand washing using soap and provide facilities to people who do not have hand washing facilities using soap in their environment. Keywords: CTPS behavior, Covid 19, Hand Wash  ABSTRAK Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan perilaku sehat dapat mencegah penyebaran penyakit menular salah satunya yaitu Covid 19. Berdasarkan data komulatif kasus covid 19 per tanggal 22 juli 2020 OTG sebesar 1184, ODP dan PDP sebesar 779 dan positif sebesar 196. Kasus OTG Covid 19 semakin hari semakin meningkat karena masyarakat yang kurang kesadaran akan hal - hal yang dapat mencegah tersebarnya virus corona, salah satunya  Cuci Tangan Pakai Sabun, juga masih banyaknya masyarakat yang bepergian ke daerah zona merah serta tidak menggunakan APD seperti masker, faceshield. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan kejadian pandemi Covid 19 di  Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian adalah  observasional analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi kasus yaitu OTGCovid 19 di Kabupaten Sukoharjo sedangkan populasi kontrol yaitubukan OTG di Kabupaten Sukoharjo, Sampel responden kasus adalah 42 orang, sedangkan sampel responden kontrol adalah 42 orang. Tehnik pengambilan sampel penelitian ini dengan cara Quota sampling untuk kasus maching individual untuk sampel kontrolmenggunakan kuesioner google form. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besarresponden berperilaku baik 53 orang (63,1%). Berdasarkan uji Chi Square ada hubungan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian pandemi Covid 19 di Kabupaten Sukoharjo (p value 0,000< 0,05 dan nilai C = -419) dengan korelasi hubungan sedang. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat tentang cuci tangan pakai sabun dan memberikan fasilitas kepada masyarakat yang belum memiliki fasilitas cuci tangan pakai sabun di lingkungannya. Kata Kunci: Perilaku CTPS, Covid 19, Cuci Tangan 
RELATIONSHIP OF SANITATION AND BEHAVIOR OF FOOD HANDLERS WITH ESCHERICHIA COLI CONTAMINATION IN SNACK FOOD IN THE PRINGGONDANI FIELD WONOGIRI Nine Elissa Maharani; Dewi Puspito Sari; , Ananda Putri Permatasari
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v5i1.1235

Abstract

Sanitasi dan perilaku penjamah makanan merupakan salah hal yang berperan dalam pentingnya mengolah makanan yang aman dan sehat. Prosedur menjaga kerbersihan makanan merupakan perilaku bersih untuk mencegah kontaminasi pada makanan yang ditangani mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkatan dan penyajian. Bakteri Escherichia coli merupakan indikator utama kontaminasi pada makanan yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan jika makanan tersebut dikonsumsi oleh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi dan perilaku penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan di Wilayah Lapangan Pringgondani Wonogiri. Jenis penelitian ini adalah Observasional Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya seluruh pedagang makanan jajanan dilapangan Pringgondani Wonogiri sebanyak 25. Sampel dalam penelitian ini adalah pedagang dan sampel makanan jajanannya sebanyak 25. Teknik sampling menggunakan total sampling sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar checklist. Analisis data dengan Uji Chi-square dengan nilai ? =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67% pedagang tidak memenuhi syarat sanitasi makanan dan sebanyak 76% pedagang makanan jajanan tidak memenuhi syarat perilaku penjamah makanan. Hasil analisis bivariat menunjukkan p value= 0,007 dan koefisien kontingensi 0,477,sehingga ada hubungan antara sanitasi makanan dengan Kontaminasi bakteri Escherichia coli dengan tingkat keeratannya cukup kuat. Hasil uji Chi-square p value 0,003 dan koefisien kontingensi 0,505. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku penjamah makanan dengan kontaminasi Bakteri Escherichia coli dengan tingkat keeratan hubungan cukup kuat. Disarankan para pedagang untuk menutup makanannya, menggunakan celemek, menggunakan penutup kepala, menggunakan sarung tangan dan masker, serta mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melayani pembeli. Dinas Kesehatan harus rutin melakukan inspeksi sanitasi makanan.