Danes Davin Richard
Universitas Tarumanagara Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Gangguan Kecemasan dan Kualitas Tidur Remaja di SMA Santo Yosef Selama Masa Pandemi Covid-19 Danes Davin Richard; Eko Kristanto Kunta Adjie
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7508

Abstract

ABSTRACT Sleep is a state of decreased consciousness in a person, but brain activity is still awake. There are many factors that can lead to poor sleep quality, one of which is anxiety. Dense activity and the many demands in education are one of the factors that cause anxiety in adolescents. In addition, due to the COVID-19 pandemic, there have been major changes in education. The learning process that was previously offline has been changed to online. It can also cause anxiety in teens. Excessive anxiety can make it difficult for a person to initiate and maintain sleep. The purpose of this study was to determine anxiety disorders with sleep quality in adolescents at Santo Yosef Senior High School during the COVID-19 pandemic. This research is cross-sectional analytic with total sampling. The research subjects were students with a total of 84 respondents. Data was collected using an online questionnaire. The results showed 27 people (32.1%) with minimal anxiety and anxiety, 21 people (25.0%) with moderate anxiety, and 9 people (10.7%) with severe anxiety. A total of 62 people (73.8%) with poor sleep quality and 22 people (26.2%) with good sleep quality. The results of the Chi-square test showed no significant result between anxiety disorders and sleep quality (P = 0.092). The conclusion of this study is that there is no significant relationship between anxiety disorders and adolescent sleep quality at Santo Yosef High School during the COVID-19 pandemic. Keywords: Sleep Quality, Anxiety, COVID-19.  ABSTRAK Tidur merupakan suatu keadaan terjadi penurunan kesadaran pada seseorang, tetapi aktivitas otak masih terjaga. Terdapat banyak faktor yang dapat mengakibatkan kualitas tidur kurang baik, salah satunya faktor kecemasan. Aktivitas yang padat serta banyaknya tuntutan dalam pendidikan merupakan salah satu faktor penyebab kecemasan pada remaja. Selain itu akibat adanya pandemi COVID-19, menyebabkan terjadi perubahan besar dalam pendidikan. Proses pembelajaran yang dulu dilakukan secara luring, dialihkan dan dilaksanakan secara daring. Hal ini juga dapat menyebabkan kecemasan pada remaja. Rasa cemas yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang sulit untuk memulai dan mempertahankan tidurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gangguan kecemasan dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Santo Yosef selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bersifat analitik potong lintang dengan pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Subjek penelitian adalah siswa-siswi dengan jumlah sebanyak 84 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan 27 orang (32,1%) dengan kecemasan minimal dan kecemasan ringan, 21 orang (25,0%) dengan kecemasan sedang, dan 9 orang (10,7%) dengan kecemasan berat. Sebanyak 62 orang (73,8%) dengan kualitas tidur buruk dan 22 orang (26,2%) dengan kualitas tidur baik. Hasil uji Chi-square menunjukkan hasil tidak signifikan antara gangguan kecemasan dan kualitas tidur (P = 0,092). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara gangguan kecemasan dan kualitas tidur pada remaja di SMA Santo Yosef selama masa pandemi COVID-19. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Kecemasan, COVID-19.