Bayuningrat I Gusti Ngurah Made
FKIK Universitas Warmadewa, Indonseia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Anemia in pregnant mothers and the apgar score of newborn babies at secondary refferal hospital, Bali Cokorda Agung Prasetya Dwipayana; I Gusti Ngurah Made Bayuningrat; Pande Ayu Naya Kasih Permatananda; Asri Lestarini
Science Midwifery Vol 11 No 1 (2023): April: Midwifery and Health Sciences
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v11i1.1163

Abstract

Low hemoglobin levels due to anemia in pregnancy can affect the baby's APGAR score. The purpose of this study was to determine the relationship between anemia in pregnant women and the APGAR score of newborns at the Sanjiwani Hospital, Gianyar. This research is an analytic observational study with a cross sectional research design. This study used medical records data of patients who gave birth vaginally and had normal births, did not have low birth weight, had normal first and second stages of labor, and had complete laboratory data on hemoglobin levels and APGAR scores. Data on mothers experiencing obstetric complications other than anemia were excluded from this study. Data were analyzed by univariate and bivariate using Chi-square hypothesis test. From 140 samples of pregnant women, there were 78 (55,7%) samples of pregnant women who had anemia and 62 (44,3%) samples of pregnant women was not had anemia. Bivariate analysis showed that there was a significant relationship between anemia in pregnant women and the APGAR score of newborns with p value = 0.001 (p <0.05). We concluded that there was a relationship between anemia in pregnant women and the APGAR score of newborns at the Sanjiwani Hospital, Gianyar.
Quantification of Operative Actions in Obstetric and Gynecological Cases at Premagana Hospital in 2021-2022 I Gusti Ngurah Made Bayuningrat; I Gusti Ngurah Andika Manik Pradnyaningrat; Ida Bagus Bramantya Dwinanta Kartha
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 8 No 1 (2023): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN) (IN PRESS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v8i1.2504

Abstract

Surgery or operative procedures are invasive actions performed to diagnose, treat diseases, injuries, or body deformities, typically involving incisions that can cause physiological changes in the body and affect other organs. Operative procedures, including in obstetrics and gynecology cases, are frequently performed as part of therapy modalities and for diagnostic purposes. The research problem focuses on the types and number of operative procedures in obstetrics and gynecology cases at RSU. Premaganain Gianyar Regency, as there has been a lack of data and research on the prevalence of such procedures. The aim of this study is to provide an overview of various types and numbers of operative procedures in obstetrics and gynecology cases at RSU. Premaganain 2021-2022. This research is a descriptive study of operative procedures in obstetrics and gynecology cases using a cross-sectional design approach. Method: Secondary data collection from medical records of operative procedures in obstetrics and gynecology cases at RSU. Premaganain 2021-2022, followed by tabulation, recapitulation, and quantification of the types and numbers. Results: Operative procedures in obstetrics and gynecology cases at RSU. Premaganain 2021-2022 include Cesarean section (CS), Cesarean section with Operative Method for Women (CS-OWM), Total Abdominal Hysterectomy (TAH), Supra Vaginal Hysterectomy (SVH), Total Vaginal Hysterectomy (TVH), Cystectomy, Salpingectomy, Salpingo-oophorectomy, Dilatation and Curettage (D&C). The dominant operative procedure in obstetrics cases is CS at 82-83%, while in gynecology cases, it is Total Abdominal Hysterectomy (TAH) at 1.3-2.2%.
Hubungan Faktor-Faktor Pemilihan Metode Kontrasepsi dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi pada Program 1000 Hari Awal Kehidupan di Payangan Gianyar Putu Niara Vinayah; I Gusti Ngurah Made Bayuningrat; Luh Gede Pradnyawati
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan kesejahteraan suatu negara. AKI di Indonesia terus mengalami peningkatan sehingga menjadi perhatian untuk menurunkan Total Fertility Rate (TFR) dengan upaya pemakaian kontrasepsi. Survei pendahuluan didapatkan masih banyak ibu di program ini belum memakai metode kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor-faktor pemilihan metode kontrasepsi dengan pemakaian kontrasepsi pada program 1000 Hari Awal Kehidupan (HAK) di Payangan Gianyar. Desain yang dipergunakan yakni analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Payangan Gianyar yang merupakan tempat dilaksanakannya program tersebut dengan jumlah sampel sebanyak 161 orang. Waktu penelitian akan dilaksanakan dari bulan desember 2021-Maret 2022. Data diperoleh melalui data primer kuisioner.Data akan dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil uji bivariat mendapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, paritas, tingkat pengetahuan, dan sikap akseptor KB dengan pemakaian alat kontrasepsi pada Program 1000 HAK di Payangan Gianyar. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan, informasi KB, dan dukungan suami. Hasil analisis uji multivariatmenunjukkan variabel usia, pendidikan, pengetahuan serta sikap akseptor KB memiliki hubungan signifikan dengan pemakaian alat kontrasepsi. Harapannya agar lebih dioptimalkan kualitas dan kuantitas mengenai promosi kesehatan mengenai pemakaian alat kontrasepsi.
Hubungan antara Usia, Usia Kehamilan, Kadar Leukosit, dan Paritas dengan Tingkat Keparahan Gejala Covid-19 pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar pada Tahun 2020-2021 Ni Wayan Aurelia Niriswari Darmawan; I Gusti Ngurah Made Bayuningrat; Ni Putu Diah Witari
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): June
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 atau COVID-19 adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus tipe 2 (SARS-CoV-2) dan menyebar dengan cepat di seluruh belahan dunia. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena covid-19. Hal ini dikarenakan ibu hamil memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah. Perubahan fisiologis selama kehamilan memiliki dampak yang signifikan pada sistem kekebalan tubuh, sistem pernapasan, fungsi kardiovaskular, dan koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, usia kehamilan, kadar leukosit, dan paritas dengan tingkat keparahan gejala COVID-19 pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar pada Tahun 2020-2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan desain Cross Sectional. Data penelitian merupakan data sekunder, yaitu data rekam medis dari ibu hamil positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar pada tahun 2020-2021. Hasil penelitian ini mendapati bahwa tidak terdapat hubungan antara usia (p > 0,05), kadar laukosit (p > 0,05), dan paritas (p > 0,05) dengan keparahan gejala COVID-19 pada perempuan hamil. Terdapat hubungan antara usia kehamilan terhadap keparahan gejala COVID-19 pada perempuan hamil (p < 0,05).