This Author published in this journals
All Journal Metahumaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBERPIHAKAN MEDIA BERITA LOKAL PAPUA DAN NASIONAL TERKAIT PERISTIWA KEKERASAN KIWIROK 13 SEPTEMBER 2021: ANALISIS TRANSITIVITAS Yenny Kurniawati
Metahumaniora Vol 12, No 3 (2022): METAHUMANIORA, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v12i3.40013

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap ideologi media berita lokal Papua (Jubi.co.id) dan media berita nasional (Kompas.com) terkait pemberitaan kekerasan Kiwirok, Papua yang melibatkan militer OPM dan militer Indonesia yang terjadi pada tanggal 13 September 2021 melalui analisis transitivitas M.A.K Halliday. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data berupa 15 artikel berita dari laman Jubi.co.id dan 15 artikel berita Kompas.com dikumpulkan dalam korpus lalu diolah dengan Antconc untuk membantu pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam proses dalam artikel pemberitaan kekerasan Kiwirok 13 September 2021 di dua media berita, yaitu proses material, verbal, behavioral, mental, relasional, dan eksistensial. Proses material mendominasi artikel pemberitaan dengan frekuensi tertinggi ada di artikel Kompas. Proses material dalam artikel Kompas kebanyakan dipakai untuk menggambarkan secara detail aksi-aksi yang dilakukan oleh aktor utama kekerasan. Ideologi dilihat dari bagaimana keberpihakan media terhadap aktor sosial dalam peristiwa kekerasan. Aktor sosial konflik Papua berdasarkan riset LIPI digolongkan menjadi tiga: pro NKRI, kelompok tengah, dan pro Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jubi cenderung berpihak kepada kelompok tengah sedangkan Kompas cenderung berpihak kepada kelompok pro NKRI.