<![CDATA[Penelitian ini menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru memiliki relevansi terhadap kualitas pendidikan jika diimbangi oleh suatu sistem penilaian yang dapat diandalkan. Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi oleh Indonesia terletak pada rendahnya mutu pendidikan yang diberikan oleh guru. Tidak meratanya kesejahteraan guru berdampak pada kualitas pendidikan yang diberikan. Contohnya, ada guru yang memiliki jaminan kesejahteraan yang tinggi, namun kualitas pengajaran yang diberikan kurang baik. Sedangkan guru yang mempunyai kualitas pengajaran baik, memiliki jaminan kesejahteraan yang relatif rendah. Ini menjadi dilema yang akhirnya mendorong guru untuk mengejar kesejahteraan pribadi tanpa mempedulikan kualitas pengajaran yang mereka berikan. Ini berakibat pada kesenjangan pendidikan, dimana pendidikan berkualitas tinggi umumnya berada pada sekolah yang menawarkan kesejahteraan tinggi bagi para guru-nya. Sehingga, sekolah yang memiliki keterbatasan dana tidak dapat merasakan pendidikan yang baik tersebut. Hal ini diakibatkan sistem penilaian kinerja yang salah guna dimana poin-poin penilaian yang terkandung hanya berfokus pada gelar, jumlah sertifikasi, dan pelatihan yang guru tersebut dapatkan, namun mengesampingkan kinerja pengajaran yang diberikan. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan sistem Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dapat diandalkan dalam peningkatan kualitas pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan suatu rancangan sistem PKG yang lebih akurat dan dapat memberikan jaminan kesejahteraan yang relevan dengan kinerjanya.]]>
