Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Muhammad Hasanuddin
Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan
Education Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
FENOMENA PERILAKU BULLYING DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA DUSUN TAMBAK BATU DESA LARANGAN PERRENG KECAMATAN PRAGAAN Muhammad Hasanuddin; Bagus Amirullah
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.179

Abstract

Perilaku bullying merupakan tindakan untuk menyakiti, yang diwujudkan untuk membuat seseorang menderita, seperti memukul, menghina, dan mengancam.Bentuk dari perilaku bullying sendiri bervariasi baik secara fisik, verbal maupun psikis. Perilaku bullying merupakan salah satu masalah yang ada pada sistem pendidikan di dunia dan selalu mengalami sebuah peningkatan pada setiap tahunnya. Seperti yang terjadi pada santri di pesantren Miftahul Huda. Dengan terjadinya kasus bullying pada santri, jumlah santri di Miftahul Huda pada setiap tahunnya menurun, sehingga minat siswa untuk mondok di pesantren berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pada prilaku bullying yang ada di pesantren Miftahul Huda Dusun Tambak Batu Desa Larangan Perreng Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Jenis penelitian yang digunakan yakni kualitatif deskriptif, teknik pengambilan data yang digunakan melalui wawancara dan observasi semi partisipatoris. Adapun subjek penelitian ini adalah santri yang pernah mengalami kasus bullying di pesantren. Ada lima bentuk bullying yang diantaranya tindakan menyakiti dari senior kepada junior, tindakan mengganggu, tindakan mengancam, tindakan verbal, serta bullying dijadikan sebagai ajang pemerasan hak milik. Penjelasan di atas merupakan proses panjang yang dialami korban bully sehingga santri terjebak dalam sebagian tradisi pesantren yang melemahkan semangat
Co-Authors Bagus Amirullah