Naniek Widyaningrum
Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS METFORMIN-GLIMEPIRID VERSUS METFORMIN-VILDAGLIPTIN TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2022 willi wahyu timur; Amalia Ayu Rizkiani; Naniek Widyaningrum
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 6, No 2 (2022): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v6i2.215

Abstract

Gangguan metabolisme tubuh yang sering dialami oleh penduduk Indonesia yaitu Diabetes Melitus. Penyebab diabetes melitus yakni kegagalan sekresi insulin yang menimbulkan tingginya kadar gula dalam darah sehingga metabolisme protein, lipid dan karbohidrat ikut terganggu. Terdapat dua teknik yang diimplementasikan untuk mengobati penyakit diabetes melitus yakni terapi non-farmakologi dan farmakologi. Di beberapa negara, dua obat antidiabetik (OAD) yang paling terkenal sebagai obat penurun kadar gula darah sebagai lini kedua untuk pengobatan pasien DM tipe 2 adalah sulfonilurea (SUs) dan dipeptidyl peptidase 4 inhibitor (DPP4i). Sampel dalam riset yakni penderita diabetes melitus tipe 2 dan tujuan riset yakni memahami rasio tingkat keefektivan pengimplementasian obat antidiabetik oral kombinasi glimepirid dan meformin dengan kombinasi vildagliptin dan metformin terhadap terhadap penurunan kadar gula darah. Riset ini mengimplementasikan rancangan cohort analysis berteknik observasional dengan sifat prospektif. Teknik purposive sampling diimplementasikan untuk mengumpulkan data dan harus memenuhi kategori ekslusi dan inklusi. Untuk menganalisis data mengimplementasikan pengujian mann whitney beserta t-independent. Kemudian untuk mempermudah penganalisaan menggunakan bantuan software SPSS. Jumlah subjek dalam riset yakni 35 pasien. Hasil data diperoleh penggunaan metformin-glimepirid 54,3%, sedangkan metformin-vildagliptin 45,7%. Berdasarkan pengujian t-independent pada penderita diabetes melitus tipe 2 didapatkan nilai p melebihi 0,05 yakni 0,815, sehingga tidak ditemukan signifikansi perbedaan tingkat efektivitas pada penggunaan kombinasi metaformin-vildagliptin dan metaformin glimepirid dengan HbA1C. Begitu juga dari hasil pengujian mann whitney pada penderita diabetes melitus tipe 2 didapatkan nilai p melebihi 0,05 yakni 0,778, sehingga tidak ditemukan signifikansi perbedaan tingkat efektivitas pada penggunaan kombinasi metaformin-vildagliptin dan metaformin glimepirid dengan GDS. Maka dari itu, kesimpulan dari riset yang dilakukan pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Islam Sultan Agung periode 2022 yakni tidak ditemukan signifikansi perbedaan tingkat efektivitas pada penggunaan kombinasi metaformin-vildagliptin dan metaformin glimepirid dengan GDS dan HbA1C.
Kajian Interaksi Antar Obat Terhadap Profil Glikemik Pada Pasien Diabetes Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Willi Wahyu Timur; Rikma Eliya Ussa; Naniek Widyaningrum
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v19i2.18583

Abstract

Drug interactions are conditions when the use of drugs can affect the effects of other drugs pharmacokinetic or pharmacodynamically. Effects caused by interactions between drugs in the form of expected effects or adverse effects for patients. In general, drug interactions occur in patients with diabetes mellitus because they receive treatment therapy for more than one kind of drug, so there is a chance for interactions that will interfere with controlling sugar levels. This study aims to see the relationship between drug interactions with blood sugar levels. This type of research is observational with a descriptive analytic design using retrospective data collection. The population in this study were all inpatients with diabetes mellitus without or with comorbidities of Hypertension, Dyslipidemia, Dyspepsia, Congestive Heart Failure, and Coronary Artery Disease at Sultan Agung Islamic Hospital, Semarang. Samples were taken from as many as 51 patients with the purposive sampling technique. Data was collected by collecting inpatient medical records. Statistical analysis using the Chi-Square test. Based on statistical analysis, it was found that the p-value of 0.001 can be concluded that there is an interactive relationship between drugs and blood sugar levels in inpatients with diabetes at Sultan Agung Islamic Hospital, Semarang.