Rahmatul Huda
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ANJIR SERAPAT TENGAH TENTANG ETIKA BISNIS ISLAM DALAM TRANSAKSI JASA TITIP Rahmatul Huda; Parman Komarudin
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 8, No 1 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v8i1.7327

Abstract

Beranjak dari maraknya perkembangan bisnis jasa titip yang dalam praktiknya memberikan keuntungan yang signifikan sehingga banyak digeluti oleh banyak kalangan dan jasa titip ini dapat dilaksanakan secara online maupun offline. Namun, dengan keuntungan besar tersebut tentu menjadi perhatian dalam kajian bisnis syariah. Usaha jasa titip merupakan usaha jenis baru yang berkembang saat ini yaitu usaha yang memberikan penawaran jasa untuk membelanjakan pengguna jasa untuk membelikan produk tertentu yang diinginkan pengguna jasa atau konsumen kepada penyedia jasa titip. Hal inilah yang dialami oleh kelompok masyarakat Desa Anjir Serapat Tengah, yaitu kendala utama adalah minimnya pengetahuan masyarakat tentang akad dalam transaksi jasa titip serta kurangnya pengetahuan tentang etika bisnis Islam dalam transaksi jasa titip. Setiap bisnis tentu akan menemukan beberapa masalah konsekuensi beserta risikonya oleh karena itu para pegiat harus siap menghadapi resiko tersebut. Apalagi usaha yang berbasis online di mana mereka dan para pelanggannya terkadang tidak saling berinteraksi secara langsung dan pelanggan tidak melihat secara langsung barang yang akan dibeli oleh para pelanggan sehingga jika terjadi beberapa masalah tentunya sulit untuk diselesaikan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka upaya pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting untuk dilaksanakan. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan dalam beberapa bagian, yaitu penyajian materi, tanya-jawab, dan evaluasi kegiatan berupa pre-test dan post-test yang digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman peserta kegiatan. Target luaran yang ingin dicapai adalah publikasi ilmiah dalam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.Kata Kunci : Etika Bisnis Islam, Jasa Titip, Pemberdayaan Masyarakat
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL PADA PELAKU UMKM GULA AREN DI DESA PUPUYUAN KEC. LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN Abdul Wahab; Iman Setya Budi; Rahmatul Huda; Zakiyah Zakiyah
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 11, No 1 (2025): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v11i1.16301

Abstract

Pendampingan halal pada UMKM gula aren menjadi kunci dalam memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap produk halal, terutama bagi konsumen Muslim. Meskipun gula aren memiliki potensi besar dalam industri makanan dan minuman, terdapat hambatan seperti kurangnya kesadaran, biaya sertifikasi, dan kompleksitas proses yang menghalangi peningkatan jumlah produk bersertifikat halal. Pendampingan halal menawarkan solusi dengan meningkatkan kredibilitas produk, memperluas akses pasar, dan melindungi konsumen. Program pendampingan ini dilakukan secara terstruktur melalui beberapa tahap, seperti penyajian materi, pendampingan langsung, dan evaluasi. Hasilnya, pemahaman masyarakat tentang sertifikasi halal meningkat, mengubah persepsi mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan kehalalan produk. Dampak positif ini tidak hanya memperbaiki kualitas produk gula aren, tetapi juga memperkuat identitas dan integritas komunitas lokal, serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan yang selaras dengan nilai-nilai agama. Kegiatan ini juga memberikan keuntungan signifikan bagi UMKM gula aren yang sudah memiliki sertifikasi halal, dengan meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka.