p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL SUMBER DAYA AIR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT Fayra Parahita; Dwi Putro Tejo Baskoro; Darmawan Darmawan
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32679/jsda.v18i2.721

Abstract

DAS Cisangkuy merupakan sumber utama dalam memenuhi kebutuhan air baku di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Kondisi hidrologisnya saat ini telah mengalami penurunan yang ditunjukkan dengan tingginya fluktuasi aliran sungai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi perubahan penggunaan lahan dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy serta untuk menyusun arahan rekomendasi penggunaan lahan untuk dapat meningkatkan ketersediaan air di Kabupaten Bandung berdasarkan hasil simulasi hidrologi Data yang digunakan antara lain  peta tata guna lahan, peta rencana tata ruang kabupaten bandung, penduduk,  kebutuhan air industri, debit, luas sawah, areal tambak ikan air tawar serta  jumlah hewan ternak. Secara ringkas, tahapan penelitian ini diawali dengan evaluasi perubahan penggunaan lahan untuk mendapatkan output antara berupa matriks perubahan penggunaan lahan dan inkonsistensi berdasarkan RTRW Kabupaten Bandung, kemudian menghitung neraca air dengan menggunakan model SWAT. Perubahan penggunaan lahan di DAS Cisangkuy dari tahun 2007-2017 terjadi dari tutupan lahan bervegetasi menjadi non-vegetasi yang berdampak pada sistem hidrologi dan ketersediaan air di DAS Cisangkuy. Potensi ketersediaan air permukaan di DAS Cisangkuy dengan skenario eksisting (tahun 2017) sebesar 495,58 juta m3 dan total kebutuhan air konsumsi pengguna sebesar 592,78 juta m3, sehingga terdapat defisit neraca air sebesar 97,20 juta m3.  Penerapan skenario perbaikan pengelolaan lahan melalui peningkatan luas pertanian lahan kering campur dengan metode agroforestri, melakukan reboisasi pada lahan hutan tanaman, penerapan sumur resapan pada permukiman dan penerapan terasering pada lahan sawah memberikan respon hidrologi yang cukup baik sehingga terjadi penurunan defisit air baku dari 174,91 juta menjadi 63,98 juta m3.Kata kunci: perubahan penggunaan lahan, kebutuhan air, ketersediaan air, neraca air,  DAS Cisangkuy
ANALISIS DAYA DUKUNG SUMBER DAYA AIR UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN AIR DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT Fayra Parahita; Dwi Putro Tejo Baskoro; Darmawan Darmawan
JURNAL SUMBER DAYA AIR Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32679/jsda.v18i2.721

Abstract

Cisangkuy watershed is the main source to meet the demand for raw water in Bandung city and Bandung Regency. The current hydrological condition has decreased as indicated by high fluctuations in river flow. The objectives of this study were to evaluate land use changes and water availability in the Cisangkuy watershed and to develop recommendations for land use to increase water availability in Bandung Regency based on the results of the hydrological simulation. There are some data used for analysis including land use map, spatial planning maps of Bandung regency, population numbers, industrial water demand, discharge, rice field area, freshwater fish pond area and the number of livestock. In summary, this research phase begins with an evaluation of land use changes , then calculates the water balance using the SWAT model. Changes in land use in the Cisangkuy watershed from 2007-2017 occurred from vegetated land cover to non-vegetation, which had an impact on the hydrological system and the availability of water in the Cisangkuy watershed. The potential for surface water supply in the Cisangkuy watershed with the existing scenario (in 2017) is 495.58 million m3 and the total user consumption water demand is 592.78 million m3, so there is water balance deficit about 97.20 million m3. The application of scenarios for improving land management by increasing the area of mixed dry land agriculturalwith agroforestry methods, reforestation on plantation forest land, applying infiltration wells in settlements and applying terraces to paddy fields provides a fairly good hydrological response to reduce the raw water deficit from 174,91 million  to 63.98 million m3.Keywords: land use change, water supply, water demands, water balance, Cisangkuy Watershed