Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PEMERIKSAAN INTEGRITAS BETON PONDASI BORED PILE BERDASARKAN UJI PIT (PILE INTEGRITY TEST) DAN UJI CSL (CROSSHOLE SONIC LOGING) Ervina Yonamastuti; Mufti Astu Naufal; Hinawan Teguh Santoso
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Civil Engineering Study Program, Engineering Faculty Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.389 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v6i1.65109

Abstract

Pondasi bor (bored pile) merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang pembuatannya dilakukan dengan cor di tempat (cast in-situ) sesuai dengan kedalaman rencana.  Kontrol mutu pekerjaan pengecoran pada pondasi bor berupa integritas beton tidak memungkinkan dilakukan secara visual karena tertanam di dalam lubang bor. Oleh karena itu, metode uji non-destructive dengan Pile Integrity Test (PIT) dan Crosshole Sonic Logging (CSL) lazim digunakan untuk mendapatkan gambaran integritas beton pondasi bor. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel berupa 4 buah pondasi bor dengan diameter 1000 mm pada Proyek Paket Penggantian Jembatan Besuk Kobo’an, Lumajang, Jawa Timur. Pengujian integritas beton dengan PIT dilakukan terhadap 2 buah tiang uji, yaitu A15 dengan kedalaman 20,70 m dan B12 dengan kedalaman 23,60 m. Adapun pengujian integritas beton dengan CSL dilakukan pada 2 buah tiang uji, yaitu A1 dengan kedalaman 17,50 m dan B5 dengan kedalaman 22,28 m. Hasil pengujian PIT pada kedua tiang uji menunjukkan bahwa integritas beton tiang tersebut masuk dalam kategori undamage dengan nilai impedansi (BTA) sebesar 100%. Untuk hasil pengujian CSL pada kedua tiang uji menunjukkan bahwa integritas beton tiang tersebut masuk dalam kategori Good (G) dengan nilai FAT antara 0 sampai 10% serta reduksi energi <6 dB. Dapat disimpulkan bahwa seluruh sampel pondasi bor yang dilakukan pengujian PIT dan CSL memiliki integritas beton yang baik. Namun demikian, masih ditemukan beberapa ketidaksesuaian dalam pelaksanaan uji CSL, yaitu jumlah dari pipa akses yang digunakan, bahan penyambung pipa akses, dan waktu pelaksanaan pengujian.