Nurhani Safitri
Universitas Wiralodra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HEGEMONI GRAMSCI DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI: SEBAGAI KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Nurhani Safitri; Eli Herlina; Saroni
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.283

Abstract

Karya sastra umumnya melihat suatu fenomena yang terjadi di lingkungan sosial dalam mengungkapkan suatu masalah yang terjadi. Sastra dipandang sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang secara turun temurun dilestarikan kepada generasi bangsa Indonesia dan diakui sebagai wahana pendidikan moral dan karakter (Clark dalam Juanda, 2016: 2-3). Novel merupakan salah satu genre sastra yang berbentuk prosa fiksi. Novel menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Dalam novel Laut Bercerita karya Laila S. Chudori menceritakan sebuah pergerakan yang dilakukan para mahasiswa pada masa Orde Baru terjadinya sebuah pergerakan aktivis tahun 1998-an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan bentuk-bentuk pergerakan yang ada dalam realita sosial dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Penelitian ini bersifat kualitatif. Data yang ada dalam penelitian ini berupa teks kata, frasa, kalimat, ataupun pragraf yang terdapat dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang mengarah sesuai dengan fokus permasalahan. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang terbit tahun 2017 oleh badan penerbit Kepustakaan Populer Gramedia dengan jumlah halaman 379. Dari pembahasan tersebut peneliti memperoleh kesimpulan bahwa aspek hegemoni Gramsci dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dalam sudut kajian sosiologi sastra terdapat beberapa aspek, yaitu budaya/kebudayaan, ideologi, kaum intelektual, negara, ekonomi.