Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literature Review: Pengaruh Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) terhadap Spastisitas Pasca Stroke Meilina Nur Hafizah; Muhammad Siddik; Pagan Pambudi
Homeostasis Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.233 KB)

Abstract

Abstract: Spasticity is one of the post-stroke symptoms that can cause nuisance and also functional problems. Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) is medical rehabilitation using a methods that modify neuromuscular activity. The purpose of this literature review is to determine the effect of NMES on reducing spasticity in post-stroke patients, to determine the effect of NMES combined with other methods on reduction of post-stroke spasticity, and to analyze the effect of NMES on post-stroke spasticity. This study was done by analyzing sources from several medical journal databases from 2010-2020, such as PubMed, Science Direct, and Google Scholar. The results of this study indicate the effect of NMES on the improvement of patient post-stroke spasticity, whether it combined or not. In addition, NMES in combination with other interventions not only has an effect on improving spasticity, but also can help maximize functional improvements. Keywords: neuromuscular electrical stimulation, stroke, spasticity. Abstrak: Spastisitas merupakan salah satu gejala pasca stroke yang dapat menyebabkan gangguan serta masalah fungsional. Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) merupakan rehabilitasi medis dengan menggunakan metode penerapan yang dapat memodifikasi aktivitas neuromuscular. Tujuan literature review ini untuk mengetahui pengaruh NMES terhadap penurunan spastisitas pada pasien pasca stroke, mengetahui pengaruh NMES yang dikombinasikan dengan metode lain terhadap penurunan spastisitas pasca stroke, dan menganalisis pengaruh NMES terhadap spastisitas pasca stroke. Penulisan ini dilakukan dengan menganalisis sumber pustaka dari beberapa database jurnal kedokteran dari tahun 2010-2020, yaitu PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Hasil penulisan ini menunjukkan adanya pengaruh NMES pada perbaikan pasien spastisitas pasca stroke, baik itu yang dikombinasikan maupun tidak. Selain itu, NMES yang dikombinasikan dengan intervensi lain tidak hanya berpengaruh pada perbaikan spastisitas saja, tetapi juga dapat membantu perbaikan fungsional yang lebih maksimal. Kata-kata kunci: neuromuscular electrical stimulation, stroke, spasticity.
Literature Review: Kualitas Hidup Pasien Carpal Tunnel Syndrome Ica Pratiwi; Pagan Pambudi; Pandji Winata Nurikhwan; Muhammad Welly Dafif; Mohammad Bakhriansyah
Homeostasis Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.71 KB)

Abstract

Abstract: Carpal tunnel syndrome (CTS) is the most common type of peripheral mononeuropathy. CTS can interfere with a person's quality of life both physically and mentally and result in patients experiencing disturbances in their quality of life. The purpose of writing this literature review is to determine the quality of life of patients with Carpal Tunnel Syndrome. The reference data in this article review was obtained by searching using PubMed, Science Direct, and Google Scholar published from 2011 to 2021. After the search and article selection process, 10 articles were found that were included in this literature review. Of all the articles, there is one article which shows that Carpal Tunnel Syndrome does not affect the quality of life. While nine other articles show that Carpal Tunnel Syndrome can affect quality of life. Hand pain and dysfunction result in limited activity so this is related to bodily, psychological and social functions. The symptoms experienced by CTS patients cause increased anxiety, depression, limited daily activities, decreased effectiveness at work, and decreased sleep quality, causing patients to experience disturbances in their quality of life. Keywords : Carpal Tunnel Syndrome, quality of life, physical and mental health Abstrak: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan jenis mononeuropati pererifer yang paling umum ditemui. CTS dapat mengganggu kualitas hidup seseorang baik secara fisik maupun mental dan mengakibatkan pasien mengalami gangguan dalam kualitas hidup mereka. Tujuan penulisan literature review ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pasien Carpal Tunnel Syndrome. Data acuan dalam kajian artikel ini didapatkan dengan penelusuran menggunakan PubMed, Science Direct, dan Google Scholar yang dipublikasikan pada tahun 2011 hingga tahun 2021. Setelah proses pencarian dan seleksi artikel, didapatkan 10 artikel yang disertakan pada literature review ini. Dari seluruh artikel, terdapat satu artikel yang menunjukkan bahwa Carpal Tunnel Syndrome tidak mempengaruhi kualitas hidup. Sedangkan sembilan artikel lainnya menunjukkan bahwa Carpal Tunnel Syndrome dapat mempengaruhi kualitas hidup. Nyeri dan disfungsi tangan mengakibatkan aktivitas terbatas segingga hal ini berkaitan dengan fungsi tubuh, psikologis dan sosial. Gejala-gejala yang dirasakan pada pasien CTS menyebabkan meningkatnya kecemasan, depresi, terbatasnya mengerjakan kegiatan sehari-hari, penurunan efektivitas dalam bekerja, dan penurunan kualitas tidur sehingga menyebabkan pasien mengalami gangguan dalam kualitas hidup mereka. Kata-kata kunci: Carpal Tunnel Syndrome, kualitas hidup, kesehatan fisik dan mental
Literature Review: Pengaruh Latihan Fisik dan High Intensity Laser Therapy (HILT) pada Penderita OA Lutut GT Tsania Nur Rahmatya; Muhammad Siddik; Pagan Pambudi
Homeostasis Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.313 KB)

Abstract

Abstract: High-intensity laser therapy (HILT) has been used more recently in the therapeutic protocols of pain management in patients with knee OA. Adding laser therapy to therapeutic exercise is usual in clinical practice. This literature review was written with the aim of the effect of therapeutic exercise in combination with HILT in knee osteoarthritis patients. This writing is done by analyzing library sources, namely journals related to those obtained through medical journal databases, namely PubMed, Science Direct, and Google Scholar. Journals are included in mostly English language and published in the years 2010-2020. The results of the search is 14 journals. The results of this statement indicate an effect of HILT on the pain and function improvement of patient knee OA, whether combined with therapeutic exercise or not. Also, to get optimal and long-term results, the dose of HILT needs to be considered..Keywords: laser, exercise, knee osteoarthritis. Abstrak: Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknik terapi rehabilitasi medik modern khususnya penggunaan High Intensity Laser Therapy (HILT) telah diterapkan dalam penatalaksanaan nyeri pada OA lutut. Terapi laser sering dikombinasikan dengan latihan fisik dalam praktek medis. Literature review ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik dan HILT terhadap pasien OA lutut. Penulisan ini dilakukan dengan menganalisis sumber pustaka yaitu berupa jurnal terkait yang didapatkan melalui database jurnal kedokteran, yaitu PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Jurnal yang disertakan berbahasa Inggris dan dipublikasikan pada tahun 2010-2020. Hasil pencarian didapatkan 14 jurnal. Hasil penulisan ini menunjukkan adanya pengaruh HILT pada perbaikan nyeri dan fungsi pasien OA lutut, baik itu yang dikombinasikan dengan latihan maupun tidak. Latihan yang dikombinasikan dengan HILT memberikan perbaikan nyeri dan fungsi yang lebih maksimal, dibandingkan dengan latihan tunggal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan tahan lama, dosis pemberian HILT perlu diperhatikan. Kata-kata kunci: laser, laihan, osteoarthritis lutut
Literature Review: Pengaruh Pemberian Mecobalamin terhadap Perbaikan Klinis Pasien dengan Neuropati Perifer Dyah Septy Tri Christanty; Pagan Pambudi; Pandji Winata Nurikhwan; Muhammad Welly Dafif; Mohammad Bakhriansyah
Homeostasis Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Homeostasis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.883 KB)

Abstract

Abstract: Peripheral neuropathy is a disorder of peripheral nerve function. It could be classified into 3 namely, mononeuropathy, mononeuropathy multiplex, and polyneuropathy. Mecobalamin is an active analog of vitamin B12 used in the treatment of peripheral neuropathy. It is used as an analgesic and increases nerve conduction provide neuronal protection by promoting the regeneration and maintenance of nerve cell function. This literature review was made to determine whether the administration of mecobalamin could provide clinical improvement in peripheral neuropathy patients. The data used was obtained by searching articles on PubMed, Science Direct, and Google Scholar. The articles used were articles with the year of publication from 2011-2021. A total of 6 articles would be reviewed after the search and selection were processed. The 6 existing articles showed that mecobalamin had an influence on the clinical improvement of peripheral neuropathy caused by entrapment, diabetes, heredity, and inflammation. The clinical improvement was a decrease in pain scores, decreased range of motion, grip strength, and reduced weakness in the distribution of affected nerves. Keywords: vitamin B12, mecobalamin, peripheral neuropathy Abstrak: Neuropati perifer merupakan suatu kondisi gangguan pada fungsi saraf perifer. Neuropati perifer dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu, mononeuropati, mononeuropati multipleks dan polineuropati. Mecobalamin merupakan bentuk analog aktif vitamin B12 yang digunakan pada terapi neuropati perifer. Mecobalamin dapat digunakan sebagai analgetik, untuk meningkatkan konduksi saraf serta menjadi proteksi neuronal dengan mendorong regenerasi dan pemeliharaan fungsi sel saraf. Literature review ini dibuat untuk mengetahui apakah pemberian mecobalamin dapat memberikan perbaikan klinis pada pasien neuropati perifer. Data yang digunakan dalam kajian ini didapatkan dengan melakukan penelurusan artikel di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Artikel yang digunakan adalah artikel dengan tahun publikasi dari 2011-2021. Sebanyak 6 artikel akan dikaji setelah proses pencarian dan seleksi. Dari 6 artikel yang ada, semuanya menunjukan bahwa mecobalamin memiliki pengaruh dalam perbaikan klinis neuropati perifer yang disebabkan oleh entrapment, diabetik, herediter dan peradangan. Perbaikan klinis tersebut diantaranya adalah penurunan skor nyeri, penurunan keterbatasan gerak, kekuatan menggenggam, dan mengurangi rasa kelemahan pada bagian yang terdistribusi oleh saraf yang terganggu. Kata-kata kunci: vitamin B12, mecobalamin, neuropati perifer