Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

JENIS BURUNG PEMANGSA DI RESORT TEGALLEGA TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO Agus Pambudi Dharma; M. Meitiyani; Winda Sulpia; Wilda Rosalina; Ahmad Rizky Mudzakir
Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi Vol 5 No 1 (2022): Biosilampari
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/biosilampari.v5i1.1790

Abstract

The presence of birds of prey at the ecosystems in Gunung Gede Pangrango National Park (TNGGP) is very important as the top predator that helps stabilizing the pyramid or food chain. This study purpose to examine the diversity of raptors at Tegallega Resort in TNGGP. Fieldwork had been conducted from June 2021 to Maret 2022 and Oktober 2022 at this resort. Data collection used 1 km line transect where the point counts applied. Three line transects with 1 km in between distance were visited 11 times during the field data collection. The result shows that Tegallega Resort has five raptor species: crested serpent-eagle Spilornis cheela, changeable hawk-eagle Nisaetus limnaeetus, javan hawk-eagle N. bartelsi, Eurasian sparrowhawk Accipiter nisus, and barn owl Tyto alba. The eagles and hawk are protected by Indonesian regulations, while the owl is least concern species according to IUCN Redlist. When found the eagles flies in circles (soaring) with a sound when the weather is sunny and hot.
Inventarisasi Serangga Terbang (Capung dan Kupu – Kupu) di Resort Tegallega, Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Untuk Pembuatan Media Pembelajaran Pengenalan Satwa Ahmad Rizky Mudzakir; Winda Sulpia; Qori Ainun Astuti; Azzahra Salsabilah; Walidah Awaliah
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangga terbang (capung dan kupu – kupu) merupakan satwa yang berperan untuk kelestarianekosistem. Capung dan nifmanya sebagai predator, sedangkan kupu – kupu sebagai polinator alami.Resort Tegallega berperan sebagai sarana pengenalan kekayaan alam dan hutan. Hal ini perludidukung dengan kajian inventarisasi serangga terbang untuk dijadikan bahan pembuatan mediapembelajaran pengenalan satwa. Data dikoleksi menggunakan metode jelajah dan penangkapan secaralangsung dengan 5 kali pengulangan. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2021.Analisis data merujuk pada tingkat keanekaragaman jenis, kelimpahan jenis, dan kemerataan jenis.Hasil data lapangan menunjukan ditemukan 376 individu dari 4 jenis capung, 1 famili dan 42 jeniskupu – kupu, 5 famili. Hasil perhitungan menunjukan nilai H’ = 3,633, nilai E = 0,954, dan kelimpahantertinggi untuk jenis Vanessa cardui. Kesimpulan penelitian menunjukan tingkat keanekaragamanjenis serangga terbang tergolong tinggi. Kata Kunci : serangga terbang, TNGGP, media pembelajaran