Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Augmented Reality sudah berkembang di dunia pendidikan, salah satunya sebagai media pembelajaran. SMP N 43 Purworejo merupakan salah satu sekolah menengah yang sedang berkembang. Media pembelajaran yang digunakan masih menggunakan metode konvensional terutama pada mata pelajaran sejarah tentang kehidupan pada masa praaksara. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu membuat sebuah media pembelajaran yang inovatif dan menarik yang dapat mempermudah dan mengenalkan benda praaksara dalam bentuk yang lebih nyata pada siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan kuesioner. Sumber data diperoleh dari guru mata pelajaran Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) dan Siswa kelas 7 dan 8 SMP N 43 Purworejo. Pembuatan Augmented Reality menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Software yang digunakan adalah Unity, Vuforia, Blender. Desain tampilan dibuat menggunakan aplikasi Photoshop. Aplikasi Visualisasi Benda Purba Berbasis Augmented Reality ini diuji menggunakan Black Box Testing dengan hasil lulus uji fungsional sistem, dan menggunakan pengujian System Usability Scale (SUS) menggunakan kuesioner dengan hasil mudah digunakan dapat dipahami dengan cepat. Berdasarkan nilai rata-rata skor System Usability Scale (SUS) diperoleh nilai 88,7. Nilai rata-rata ini masuk ke dalam masuk rating excellent yang artinya aplikasi memiliki kualitas yang sangat baik dan layak digunakan. Kata kunci: Augmented Reality, Masa Praaksara, System Usability Scale, MDLC.