Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Model Teknik Role Playing melalui Layanan Bimbingan Kelompok sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Diri pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tunjungan Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 Novita Ariana
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil proses pembelajaran bimbingan dan konseling yang selama ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Tunjungan Kab.Blora pada tahun 2021/2022. Teknik pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik role playing. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri pada siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Tunjungan (2) Melatih siswa dalam meningkatkan kedisiplinan disekolah (3) Ada peningkatan pemahaman diri bagi siswa dari persentase 62,45% menjadi 81,20%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perilaku siswa semakin berkualitas sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi perubahan perilaku siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing. Saran yang diberikan adalah untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan teknik analisis statistic agar dapat mengetahui seberapa besar pengaruh atau hubungan antara pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik role playing dengan upaya meningkatkan pemahaman diri bagi siswa.
Penggunaan Model Teknik Role Playing melalui Layanan Bimbingan Kelompok sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Diri pada Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Tunjungan Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 Novita Ariana
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.875 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil proses pembelajaran bimbingan dan konseling yang selama ini dilakukan pada siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Tunjungan Kab.Blora pada tahun 2021/2022. Teknik pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik role playing. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri pada siswa kelas XI IPS 3 SMA N 1 Tunjungan (2) Melatih siswa dalam meningkatkan kedisiplinan disekolah (3) Ada peningkatan pemahaman diri bagi siswa dari persentase 62,45% menjadi 81,20%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perilaku siswa semakin berkualitas sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi perubahan perilaku siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik role playing. Saran yang diberikan adalah untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan teknik analisis statistic agar dapat mengetahui seberapa besar pengaruh atau hubungan antara pemberian layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik role playing dengan upaya meningkatkan pemahaman diri bagi siswa.