Mengingat pentingnya pengembangan pendidikan Islam terutama pada awal era modern para pemikir dan pemimpin muslim melakukan sebuah usaha untuk memajukan umat dalam menghadapi pengaruh sosial, ekonomi, kebudayaan barat dan kemunduran umat. Mereka mengusahakan pengetahuan Agama Islam secara Internal, agar umat Islam mampu mengakomodasikan perkembangan baru di barat melalui kajian epistemologi pendidikan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui definisi epistemologi pendidikan Islam, hakikat pengetahuan dalam epistemologi pendidikan Islam, sumber pengetahuan, dan validitas pengetahuan dalam epistemologi pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah kajian teoritis atau kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini dari jurnal-jurnal kajian epistemologi pendidikan Islam dan buku-buku filsafat. Hasil penelitian adalah Epistemologi merupakan teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya pengetahuan itu. Hakikat dari epistemologi pendidikan Islam berkaitan dengan pengetahuan tentang pembahasan mengenai seluk-beluk pengetahuan Islam, sifat agama Islam, sumber agama Islam, metode dan metode pendidikan Islam, serta evaluasi dan tujuan pendidikan Islam. Sumber epistemologi pendidikan Islam utamanya adalah dari Allah SWT. Kemudian Tuhan memancarkan ilmu pengetahuan itu kepada ayat-ayat-Nya meliputi: (1) Ayat-ayat Ilahiyah yang tercantum dalam Al-Qur’an dan Sunnah; (2) Ayat-ayat Insaniyah berupa potensi-potensi dalam diri manusia; (3) Ayat-ayat kauniyah (kealaman) berupa sunnatullah (hukum keteraturan). Adapun validitas pengetahuan dalam pendidikan Islam terbagi kedalam kebenaran ilmiah dan kebenaran non ilmiah. Dalam kebenaran ilmiah memuat indikator berupa rasional, empiris, sistematis, obyektif, analitis, dan verifikatif. Sedangkan dalam kebenaran non ilmiah memuat indikator berupa proposisi, performatif, sintaksis, dan logika.