Haerussaleh Haerussaleh
Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN SEMIOTIK PADA TRADISI LEMPAR NASI SAAT HUJAN DI DESA GUCI KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN Haerussaleh Haerussaleh; Kiki Ananda Dewi; Almas Shafira; Melin Nur Z. T.; Nuril Huda
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 7, No 2 (2022): Metalingua, Edisi Oktober 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v7i2.16283

Abstract

Semiotik adalah cara transfer bahasa. Berbagai macam kekayaan bahasa yang ada di negara Indonesia. Lebih jauh semiotik ini dipergunakan dengan cara melestarikan adat isytiadat yang ada di daerah tertentu, termasuk yang ada di desa Guci Kecamatan Karanggeneng kabupaten Lamongan. Merupakan kekayaan intelektual masyarakat pada masa dahulu dan sekarang masih menjadi tradisi (kebudayaan). Kegiatan lempar nasi pada saat hujan adalah sebuah tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Guci. Sebuah ketetapan budaya dengan menggunakan tradisi lempar nasi pada saat hujan, akan tetapi hal ini dilakukan apabila hujan yang disertai dengan angin. Tidak ada keterangan yang jelas dari sesepuh desa Guci mengapa menggunakan nasi sebagai media. Peneliti tidak mengungkap secara jauh, karena peneliti terfokus pada kajian semiotik bahasa yang dipergunakan dalam tradisi lempar nasi tersebut. Menarik untuk dilakukan penelitian sebagai bentuk dari pengembangan intelektual dari sisi kebahasaan, tanda, indeks dalam penerapan tradisi tersebut.
Analisis Wacana Kritis pada Lirik Lagu “Hati-Hati di Jalan” Karya Tulus (Teori Teun A. Van Dijk) Azkiyatun Nisa'; Haerussaleh Haerussaleh; Nuril Huda
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 10, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v10i2.18566

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek teks dan aspek konteks sosial pada lirik lagu “hati-hati di jalan” karya Tulus. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis wacana kritis (AWK) dengan model Teun A Van Dijk. Penelitian ini mendeskripsikan aspek teks yang terdiri atas struktur makro (tematik), superstruktur (skematik), dan struktur mikro (semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris) serta konteks sosial yang terdiri atas elemen akses dan elemen kekuasaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur makro memiliki elemen topik berupa ragam dinamika perasaan manusia, superstruktur memiliki elemen skema berupa introduction, verse, pre-chorus, chorus, reffrein, bridge, modulasi, ending, dan coda, dan struktur mikro memuat makna yang tersirat, kalimat yang berkesinambungan, kosa kata yang tersurat, dan penekanan yang berulang. Penelitian dengan jenis kualitatif deskriptif ini juga memperoleh elemen akses berbentuk penerimaan pendengar terhadap lirik lagu “hati-hati di jalan” karya Tulus dan elemen kekuasaan berbentuk efek ekstrem yang diberikan lirik lagu “hati-hati di jalan”  karya Tulus kepada pedengar.