<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh training, kompetensi dan loyalitas karyawan terhadap produktivitas karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian pabrik PT. Socfindo Kebun Mata Pao yang berjumlah 86 orang, karena populasi kurang dari 100 orang maka sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yang mengambil semua populasi menjadi sampel. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pernyataan/kuesioner kepada responden yaitu karyawan PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh Y = 0,478 + 0,455X1 + 0,208X2 + 0,384X3. hasil uji t (parsial) menunjukkan training (X1) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari thitung 5,502 > ttabel 1,989 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Variabel kompetensi (X2) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari thitung 2,874 > ttabel 1,989 dengan signifikan 0,005 < 0,05. Variabel loyalitas karyawan (X3) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari thitung 5,175 > ttabel 1,989 dengan signifikan 0,000 < 0,05.Hasil uji F (simultan) diperoleh nilai Fhitung 82,436 > Ftabel 2,71 dengan signifikan 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel training, kompetensi dan loyalitas karyawan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Nilai R Square (R2) sebesar 0,751. Hal ini berarti bahwa pengaruh training, kompetensi dan loyalitas karyawan terhadap produktivitas karyawan sebesar 75,1%, sedangkan sisanya sebesar 24,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam peneltian ini.]]>
