<![CDATA[Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak pandemic terhadap perbedaan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemic covid19. Metode penelitian Deskriptif Kuantitatif menggunakan analisis Uji Beda T-test dengan uji Wilcoxon, dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang terdaftar pada LQ45, peringkat 45 perusahaan paling likuiditas di Bursa efek Indonesia untuk masa periode pengamatan penelitian yaitu 2019,2020 dan 2021. Hasil penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata Current Rasio dan Cash Rasio sebelum dan saat pandemic covid19 serta saat dan masa pandemic covid19. Terdapat perbedaan nilai rata-rata Return on Asset dan Return on Equity sebelum dan saat pandemic covid19 serta saat dan masa pandemic covid19. Terdapat perbedaan nilai rata-rata Debt to Asset Rasio sebelum dan saat pandemic covid19 serta tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai Debt to Asset Rasio saat dan masa pandemic covid19. Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata Debt to Equity Rasio sebelum dan saat pandemic covid19 serta saat dan masa pandemic covid19, dan terdapat perbedaan nilai rata-rata Price Earning Rasio sebelum dan saat pandemic covid19 serta saat dan masa pandemic covid19. Kesimpulan penelitian ini yaitu pandemic covid 19 memberikan perbedaan kondisi pada Debt to asset rasio, Return on asset, return on equity dan price earning rasio, sedangkan untuk debt to equity, Current asset, cash rasio tidak terdapat perbedaan rata-rata sebelum dan saat covid19. Kata Kunci: Covid19, Kinerja Keuangan, ROA, DER]]>
