Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR IBU DAN DUKUNGAN PETUGAS PADA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI Armanda Tri Murti Ningsih; Desy Merilla
Menara Medika Vol 5, No 1 (2022): VOL 5 NO 1 SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i1.3474

Abstract

Pendahuluan: ASI Ekslusif adalah pemberian Air Susu Ibu kepada bayi berumur 0-6 bulan kepada bayi tanpa diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit). Berdasarkan data yang didapat dari dinas kesehatan kabupaten Solok didapatkan bahwa ada puskesmas yang memiliki cakupan pemberian ASI Eklslusif masih dibawah target se Indonesia yaitu sebnayak 42 %. Metodologi: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 54 orang responden. Data di kumpulkan dan kemudian data diolah dengan sistem computerisasi lalu di analisa menggunakan analisa univariat kemudian diiterpretasikan. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eklslusif dengan Pengalaman Yang Didapatkan p value 0,0046 < 0,005, ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Ekslusif dengan pekerjaan yang didapatkan p value 0,0042 < 0,005, ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eklslusif dengan dukungan petugas kesehatan yang didapatkan p value 0,0046 < 0,005. Kesimpulan: Diharapkan bagi responden yang memiliki bayi selalu memberikan ASI Ekslusif kepada bayi dan untuk petugas kesehatan untuk selalu meberikan penyuluhan kepada ibu yang memiliki bayi 0- 6 bulan dan kepada ibu hamil agar memberikan ASI kepada bayinya .dan memberikan penyuluhan , memberikan leaflet untuk dibawa pulang.
Pelaksanaan Senam Lansia untuk Penanggulangan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Netty Herawati; Armanda Tri Murti Ningsih; Wulan Purnama Sari; Putri Ramadhani
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v1i2.1

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus sehingga melebihi batas normal dimana tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastole diatas 90 mmHg. Tekanan darah adalah tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung memompakan darah keseluruh tubuh. Umumnya, semakin rendah tekanan darah, semakin sehat untuk jangka panjang (kecuali dalam kondisi tertentu ketika tekanan darah sangat rendah merupakan bagian dari suatu penyakit). Senam adalah serangkaian Gerakan yang diatur dan diarahkan seorang diri maupun dengan berkelompok. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2021. Sebelumnya tim pengabdian masyarakat mengumpulkan Lansia dan meminta Lansia untuk mengisi kelengkapan biodata untuk mengetahui Lansia yang menderita hipertensi awal siswa terkait materi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Sasaran utama pengabdian masyarakat ini yaitu Lansia yang menderita hipertensi berjumlah 50 orang yang terdiri dari 30  orang lansia laki-laki dan 20 orang lansia perempuan. Hasil rapat koordinasi menjadi bahan dalam penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan, dimana pelaksanaannya dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sehubungan masih dalam masa perubahan masa pandemi ke masa endemi COVID 19. Pemberian pendidikan kesehatan tentang lansia dengan hipertensi di kelurahan tanjung paku serta mendemostrasikan cara memperagakan senam pada lansia yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2021. Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Kelurahan Tanjung Paku Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku dengan cara tatap muka. Sehubungan penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di masa perubahan pandemi ke masa endemi COVID 19 berlangsung maka kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID 19. Sebelum memasuki ruangan semua peserta di wajibkan mencuci tangan dengan sabun , memakai masker dan dilakukan pengukuran suhu tubuh untuk memastikan semua peserta dalam keadaan sehat.