<![CDATA[Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan daerah di Provinsi Aceh dilihat dari : (1) Rasio kemandirian keuangan daerah, (2) Rasio efektivitas, (3) Rasio efisiensi keuangan daerah, dan (4) Rasio pertumbuhan pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 23 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. Hasil penelitian dilihat dari (1) Rasio kemandirian keuangan daerah masih tergolong Rendah Sekali dan memiliki hasil pola hubungan yang instruktif (2) Rasio efektivitas secara keseluruhan memiliki hasil tidak efektif (3) Rasio efisiensi keuangan daerah secara keseluruhan memiliki hasil tidak efisien (4) Rasio pertumbuhan pendapatan memiliki hasil belanja operasi lebih besar dibandingkan belanja modal, maka pertumbuhannya negatif. Kata Kunci: kinerja keuangan daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio pertumbuhan pendapatan. AbstractThis study aims to analyze the regional financial performance in Aceh Province as seen from: (1) Regional financial independence ratio, (2) Effectiveness ratio, (3) Regional financial efficiency ratio, and (4) Income growth ratio. This study uses quantitative descriptive analysis research methods. The sample used was 23 districts/cities in Aceh Province. The results of the study are seen from (1) The ratio of regional financial independence is still very low and has an instructive relationship pattern (2) The overall effectiveness ratio has ineffective results (3) The overall regional financial efficiency ratio has inefficient results (4) Ratio revenue growth has a result of operating expenditure greater than capital expenditure, then the growth is negative. Keywords: regional financial performance, regional financial independence ratio, effectiveness ratio, efficiency ratio, income growth ratio. ]]>
