Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TK III DALAM PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN BTCLS yul afni
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v2i2.108

Abstract

Kegawatadaruratan dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan umumnya mendadak serta tidakterencana, gawat adalah kondisi yang mengancam nyawa dan darurat adalah perlunyatindakan segera untuk menangani ancama nyawa korban. Tujuan penelitian ini Untukmengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap pertolongan kegawatdaruratan setelahmahasiswa mengikuti pelatihan BTCLS. Metode yang digunakan adalah penelitian ini adalah analitikKuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa TK III AkademiKeperawatan Kesam I/BB Padang. Hasil dari penelitian ini yaitu Hasil penelitian menunjukkan bahwajumlah mahasiswa yang memeiliki pengetahuan baik dalam memberitakan pertolongankegawaddaruratan berjumlah 29 atau 94 %.
Risiko Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada perawat instalasi gawat darurat Di RS.Tingkat III Dr,Reksodiwiryo Padang yul afni
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v2i1.109

Abstract

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yangdiselenggarakan di Rumah Sakit. Faktor gangguan muskuloskeletal disorders di rumah sakitdiakibatkan oleh kondisi berdiri lebih dari 6 jam dan membungkuk lebih dari 10 kali/ jam danmelaksanakan beberapa sikap paksa. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui resikoMuskuloskeletal disorders (MSDs) pada perawat instalasi gawat darurat di RS. Tingkat IIIDr. Reksodiwiryo Padang. Metode yang digunakan adalah penelitian ini adalah analitikKuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perawat yang ada di ruangIGD Rs.Reksodiwiryp Padang. Hasil dari penelitian ini yaitu Hasil penelitian menunjukkanbahwa keluhan muskuloskeletal responden yang paling banyak adalah mengalami keluhansebanyak 35 perawat (62,5 %) sedangkan yang paling sedikit adalah tidak mengalamikeluhan sebanyak 21 perawat (37,5 %).
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH KEGAWATDARURATAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DARING DAN TATAP MUKA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 yul afni
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v4i2.123

Abstract

The Covid-19 Pandemic outbreak requires Universities to change the face-to-face learning process into a Brave learning process, and it is hoped that students and lecturers will be able to adapt quickly to these conditions. The purpose of this study was to determine student perceptions of the implementation of courageous learning during the Covid-19 pandemic at Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang. Data was collected by survey using Google Forms. The population in this study were all students of Kindergarten I, II, III Akper Kesdam I/BB Padang totaling 121 people, the sample was taken by using Total Sampling, namely the entire population was used as the research sample. The research instrument used a questionnaire to collect information on student perceptions and the findings in this study from 121 students. A total of 61% of students chose Zoom compared to Google Classroom, which was 39%, related to aspects of the teaching and learning process. Positive perceptions of students were 57% and negative perceptions were 43%. Aspects of Facilities and Infrastructure, negative student perceptions are 52% and positive are 48. Based on these findings, it is expected that universities will optimize the needs of students in the learning process so that the learning process can be carried out properly and optimally.
UPAYA MEMPERTAHANKAN BALANCE CAIRAN DENGAN MEMBERIKAN CAIRAN SESUAI KEBUTUHAN PADA PASIEN ANAK DENGAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER yul afni
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v5i1.142

Abstract

Dengue Haemoragic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Di RS Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang jumlah penderita Dengue Haemoragic Fever (DHF) pada bulan Oktober-Desember 2021 sebanyak 28 orang dengan rata-rata setiap bulannya adalah 9 orang. Dimana Dengue Haemoragic Fever (DHF) ini banyak terjadi pada anak usia 5-14 tahun dengan 10 orang penderita dalam 3 bulan terakhir. Metode: Studi kasus asuhan keperawatan padan An. A dengan DHF dan masalah keoerawatan resiko ketidakseimbangan cairan. Hasil penelitian Intervensi keperawatan yang direncanakan pada An. A: manajemen cairan dengan cara monitor status hidrasi pasien, pemberian asupan cairan sesuai kebeutuhhan secara oral dan pemeberian cairan RL melalui intravena. Evaluasi pasien menunjukkan: Tekanan Darah 110/70 mmHg, suhu 37,30C, mukosa bibir dan turgor kulit membaik,namun trombosit pasien masih rendah. Kesimpulan: Pasien DHF dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan cairan harus menjaga asupan dan mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya agar tidak memperparah keadaan pasien.