Eny Suwarni
Universitas Al-Azhar Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Sikap Terhadap Seksual Pranikah dengan Tingkat Penilaian Moral Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Eny Suwarni; Radhiya Bustan
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.564 KB) | DOI: 10.36722/sh.v4i2.267

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hubungan antara sikap terhadap seksual pranikah dengan tingkat penilaian moral mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah korelasional, dengan subjek penelitian 50 orang mahasiswa UAI yang diambil secara accidental sampling. Alat ukur penelitian menggunakan model dari Likert, dan data yang diperoleh dianalisis dengan Pearson’s correlation. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seksual pranikah dengan tingkat penilaian moral pada mahasiswa dengan nilai r  .072. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seksual pranikah dengan tingkat penilaian moral prakonvensional dengan r .115. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seksual pranikah dengan tingkat penilaian moral konvensional dengan r .053. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap seksual pranikah dengan tingkat penilaian moral pascakonvensional dengan r -.072. Tetapi hasil perbedaan mean dari variabel sikap terhadap seksual pranikah, pada aspek kognitif sebesar 92.96. aspek afektif 81.32. dan aspek konatif 61.68. Artinya  unsur kognitif atau pemikiran lebih dominan ketika mereka diminta untuk bersikap terhadap seksual pranikah. Tingkat penilaian moral mahasiswa lebih tinggi pada tahap konvensional (35.34) dibandingkan dengan tahap prakonvensional (22.24) dan pasca konvensional (12). Artinya mahasiswa dapat menginternalisasi standar dari figur otoritas, mereka peduli dan dapat mempertahankan aturan sosial jika dihadapkan pada penilaian moral terhadap seksual pranikah. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah mahasiswa perlu lebih banyak diajak diskusi dan menalar untuk meningkatkan pengetahuan bagaimana bersikap terhadap seksual pranikah, agar mereka dapat menegakkan aturan agama, aturan hukum dan aturan sosial disaat mereka menjalin hubungan dengan lawan jenis. Pihak universitas maupun orang tua dapat membuat program bersama yang dapat menstimulasi penilaian moral mahasiswa dengan memberikan perhatian yang lebih tentang bagaimana seharusnya mahasiswa menilai sikap terhadap seksual pranikah. Aturan yang diterapkan dikampus, perlu diterapkan juga di saat mereka berada di rumah agar penilaian moral mereka terhadap sikap pada seksual pranikah menjadi lebih baik dan mengurangi perilaku yang mengarah pada seksual pranikah. Selain itu untuk meningkatkan penilaian moral terhadap seksual pranikah pihak universitas dapat bekerjasama dengan insitusi terkait misalnya BKKBN, dengan membuat program edukasi dikampus tentang bahaya penyimpangan perilaku seksual pranikah Kata Kunci - Sikap terhadap seksual pranikah, Tingkat penilaian moral prakonvensional, Konvensional dan pasca konvensional Abstract - This study aimed to obtain the relationship between attitudes toward premarital sexual with moral assessment level students. This type of research is correlational, with research subjects 50 students of UAI taken by accidental sampling. Measuring instrument studies using models of Likert, and the data were analyzed by Pearson's correlation. The results showed no significant correlation between attitudes toward premarital sexual with the level of moral judgments in students the value of r .072. There is no significant relationship between attitudes toward premarital sexual with the level of pre-conventional moral judgments with r .115. There is no significant relationship between attitudes toward premarital sexual with conventional levels of moral judgment with r .053. There is no significant relationship between attitudes toward premarital sexual level moral judgments post-conventional with r -.072. But the results of the mean difference of the variable attitudes toward premarital sex, on cognitive aspects of 92.96. 81.32 affective aspects. and conative aspects 61.68. That is an element of cognitive or thinking more dominant when they are asked to act against premarital sex. The level of moral judgments of students was higher in conventional stage (35.34) compared with prakonvensional stage (22:24) and conventional post (12). This means that students can internalize the standards of authority figures, they care and can maintain social rules when faced with moral judgments against premarital sex. Advice can be given on the results of this study are students need more invited to discuss and make sense to increase the knowledge of how to behave towards sex before marriage, so that they can enforce the rules of religion, rule of law and social rules when they are in a relationship with the opposite sex. The university and parents can create together a program to stimulate the moral assessment of students by providing more attention on how to assess student attitudes toward premarital sexual. Rules are applied campus, need to apply also when they are at home so that their moral assessment of the attitudes on premarital sexual getting better and reduce behaviors that lead to premarital sex. In addition to increasing premarital sexual moral judgments against the university can collaborate with relevant institutions BKKBN for example, by making the campus educational programs about the dangers of premarital sexual deviant behavior Keywords - Attitudes about premarital sexual, Pre-conventional level of moral judgment, Conventional and post-conventional
Hubungan Gaya Mengajar Dosen dalam Proses Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia Eny suwarni
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.491 KB) | DOI: 10.36722/sh.v1i4.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran hubungan Gaya Mengajar Dosen dengan Motivasi Belajar Mahasiswa di fakultas psikologi & Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan subjek yang diamati berbeda-beda (cross sectional), dan bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner berupa skala. Teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data penelitian yaitu validitas-reliabilitas, uji normalitas dan product moment.  SPSS 16 . Sampel penelitian yang dipakai adalah 79 mahasiswa . Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat ada hubungan yang negatif   antara Gaya Mengajar Elementery, Intermediate, Advanced,  dan creative – evaluative dengan Motivasi Belajar Mahasiswa  di Fakultas Psikologi & Pendidikan  Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Gaya Mengajar Dosen berkorelasi secara negative dengan  Motivasi Belajar Mahasiswa.AbstractThis research focused on describing correlation between Teaching Style with Learning Motivation of Education & Psychology Al Azhar University students. Previous researches showed significant negatif correlation between Teaching Style Elementary, Intermediate, Advanced, dan creative – evaluative with learning motivation students. This research was using learning motivation  Scale and teaching style that developed by Bloom as data gathering instrument for 79 subjects. Using independent product moment  for processing data analysis, the result showed that there was  significant negatif correlation between Teaching Style Elemantary, Intermediate, Advanced and Creative-evaluative with learning motivation students. It can be concluded that Teaching Style variable also played important to increase student motivations.
Pengaruh Cyberbullying terhadap Self-Blaming pada Remaja Pengguna Instagram Putri, Cindy Hapsari Maharani Pujiantoro; Suwarni, Eny; Roebianto, Adiyo
Journal of Research and Measurement in Psychology: JPPP Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol 12 No 2 Oktober 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNJ dan Program Studi Psikologi Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPPP.122.07

Abstract

Technological developments make it easier for humans to network widely through social media such as Instagram. Active Instagram users in Indonesia are dominated by teenagers. The existence of social media allows cyberbullying to occur, which is an act of bullying via the internet that can trigger victims to blame themselves. The purpose of this study was to determine the effect of cyberbullying on adolescents who experience self-blaming via Instagram. The method used in this study is quantitative with a non-experimental regression approach. The data collection technique was carried out using an instrument in the form of a Likert scale, while the data collection method was through a questionnaire filled out via the Google form. Participants in this study were young Instagram users aged 18-22 years. Based on the results of the simple regression test that has been carried out by researchers, it can be concluded that cyberbullying has a significant effect on self-blaming. After conducting this research, it is hoped that further researchers can intervene through education on social media such as distributing e-flyers related to cyberbullying behavior so that they can suppress cyberbullying actions that occur on social media.