Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan: (1) Pengaruh Self Efficacy terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (2) Pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (3) Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (4) Moderasi Prokrastinasi pada Pengaruh Self Efficacy terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (5) Moderasi Prokrastinasi pada Pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (6) Moderasi Prokrastinasi pada Pengaruh Internal Locus of Control terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi. Penelitian ini menggunakan jenis data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online melalui google formulir. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 106 mahasiswa. Metode analisis untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah moderated regression analysis (MRA) dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Self Efficacy berpengaruh terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (2) Religiusitas berpengaruh terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (3) Internal Locus of Control berpengaruh terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (4) Prokrastinasi mampu memoderasi pengaruh Self Efficacy terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (5) Prokrastinasi mampu memoderasi pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi, (6) Prokrastinasi mampu memoderasi pengaruh Internal Locus of Control terhadap Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi.