This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Spirit
Sabil Surya Hasan
Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN CIRKUIT TRAINING DAN RESISTANCE TRAINING TERHADAP KETEPATAN MENEMBAK BOLA MATI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET DI SSB PUMA SIMO KRADENAN GROBOGAN TAHUN 2021 Sabil Surya Hasan; Herrywansyah
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i2.2171

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Cirkuit Training Dan Resistance Training Terhadap Ketepatan Menembak Bola Mati Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet di SSB Puma Simo Kradenan Grobogan tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Cirkuit Training Dan Resistance Training Terhadap Ketepatan Menembak Bola Mati dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra SSB Puma Simo Kradenan Grobogan Tahun 2021. Sampel penelitian adalah Pada Atlet Putra SSB Puma Simo Kradenan Grobogan dengan jumlah 28 Atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Random Sampling. Variabel penelitian ini yaitu Hasil Ketepatan Menembak Bola Mati dengan Latihan Cirkuit Training Dan Resistance Training sebagai variabel bebas serta hasil Ketepatan Menembak Bola Mati sebagai variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Ketepatan Menembak Bola Mati menggunakan tes Kemampuan Shooting menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dari Nurhasan dan Hasanudin (2007:214). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Circuit Training dan Resistance Training terhadap Ketepatan Menendang Bola Mati Pada Atlet di SSB Puma Simo Kradenan Grobogan Tahun 2021. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 0,64 lebih kecil dari pada ttabel = 2,160 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Metode Latihan dengan metode Resistance Training lebih baik pengaruhnya dari pada metode Cirkuit Training Terhadap Ketepatan Menendang Bola Mati Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra SSB Puma Simo Kradenan Grobogan Tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan Ketepatan Menembak Bola Mati dalam permainan Sepak Bola menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Latihan Cirkuit Training ) adalah 0,19%> kelompok 2 (kelompok yang mendapat Resistance Training ) adalah 0,21% Kata Kunci : Sepakbola, Latihan Circuit Training dan Resistance Training, Ketepatan Menembak Bola Mati