p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PERSPEKTIF
Irfan Simatupang
Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Bank Sampah Induk Berseri di Kecamatan Lubuk Pakam Rita Ulina Br Ginting; Fikarwin Zuska; Irfan Simatupang
PERSPEKTIF Vol. 11 No. 4 (2022): PERSPEKTIF, October
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v11i4.7239

Abstract

This study aims to analyze best practices related to the ability of the Induk Berseri Waste Bank to maintain a relatively high income compared to other waste banks which generally have low incomes and its role in maintaining relationships with partners so that they are productive and in maintaining trust. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach in the sense that the research is focused on the selected phenomena and wants to be understood in depth by using interview techniques. The results of this study are the presence of the Berseri Main Waste Bank in Lubuk Pakam District has encouraged smart city efforts, by inviting community cooperation to seek economic assistance for each partnered citizen. Creating awareness and knowledge as well as the ability to encourage participation in maintaining a clean environment. Some of the public opinions of the Berseri Parent Waste Bank are positive opinions with the helpful response to the Berseri Parent Waste Bank, while the obstacles that are still felt by residents who partner with the Berseri Parent Waste Bank are the frequent delays or delays in taking waste to residents and the prices are still low. The Main Trash Bank Berseri itself in its business really maintains a cooperative relationship with its partners and maintains trust so that it has a good image in the community.
Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong Berdasarkan Kearifan Lokal Di Kota Langsa Reza Ardiansyah; Heri Kusmanto; Irfan Simatupang
PERSPEKTIF Vol. 12 No. 2 (2023): PERSPEKTIF, April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v12i2.8719

Abstract

Pengakuan negara atas keistimewaan dan kekhususan daerah Aceh dibuktikan melalui Pengesahan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA). PemberlakuanUndang-Undang ini memberikan otoritas seluas-luasnya kepada pemerintah Aceh berupa otonomi khusus sehingga Aceh memiliki wewenang untuk mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri. Salah satu pondasi penting yang diberikan melalui otonomi khusus adalah pemberlakuan Syari’at Islam. Syari’at Islam tidak terlepas dalam sistem pemerintahan di Aceh karena merupakan “ruh” dari kearifan lokal. Penerapan Syari’at Islam secara kaffahdi kota Langsa merupakan salah satu misi yang dilakukan untuk mewujudkan visi Pemerintah Kota Langsasehingga perlu diterapkan mulai dari level pemerintahan terendah (gampong). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem penyelenggaraan pemerintahan gampongberdasarkan kearifan lokalbeserta hambatannya di Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kota Langsa sudah menjalankan azas keislaman di semua tatanan pemerintahan termasuk sampai pada tatanan pemerintahan gampong. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya Qanun Kota Langsa Nomor 5 tahun 2020 tentang Pemerintahan Gampong yang merupakan penyempurnaan dari qanun sebelumnya. Dari hasil observasi, hambatan yang dijumpai dalam penerapan syariat Islam pada pemerintahan gampong di Kota Langsa adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang syariat Islam, belum adanya qanun/resam gampong untuk menyelesaikan masalah pelanggaran syariat Islam dan kurangnya dukungan dari masyarakat dalam pelaksanaan syariat Islam.