Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Primigravida di Puskesmas Kendalkerep Blimbing Kota Malang Anisa Fitria Ardiansyah; Herawati Mansur; Dwi Yuliawati; Heny Astutik
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 8 No 1 (2024): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v8i1.329

Abstract

Latar Belakang: Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan, hal ini dikarenakan selama kehamilan sel darah merah bertambah banyak, akan tetapi bertambahnya sel darah merah kurang dibanding dengan bertambahnya sel plasma. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia yaitu usia ibu yang terlalu muda. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Metedologi: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian analitik korelasional dan pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu hamil primigravida trimester I dan III di Puskesmas Kendalkerep Blimbing Kota Malang dengan jumlah 45 ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan jumlah 42 ibu hamil yang telah memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah alat cek hemoglobin (Easy Tauch GCHb) dan KTP ibu hamil. Hasil: Uji statistik didapatkan ibu hamil dengan usia 35 tahun (81.8%) mengalami anemia. Analisis uji Chi Square menunjukkan nilai signifikasi (p) = 0,005 (p<0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan ibu untuk mencari informasi tentang usia yang aman dalam merencanakan kehamilan.