Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KONSTRIBUSI KONSELING ISLAM DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT FISIK Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 5, No 2 (2014): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa seorang penderita penyakit fisik  terutama yang dikategorikan  akut,  tidak hanya membutuhkan pengobatan medis, tetapi juga membutuhkan pengobatan psikis dan religius. Pengobatan psikis-religius ini akan membantu penderita penyakit fisik untuk menguatkan mentalnya menjalani hari-hari dengan kondisi fisiknya yang sakit. Konseling Islam sebagai salah satu kegiatan membantu penderita penyakit fisik dalam mengelola problem psikisnya, akan sangat membantu untuk mempercepat penyembuhan. Kondisi psikis yang stabil, kondisi religi yang baik akan menjadi daya imun bagi seseorang yang sedang sakit fisik  yang pada gilirannya  akan membantu mempercepat proses sembuhnya.kata   kunci:   Konseling   Islam,  Penyakit  Fisik,   Dimensi PsikoreligiusCOUNSELING    CONTRIBUTION    OF ISLAM    IN THE HEALING OF PHYSICAL DISEASE.  This article aims to explain that a physical disease patients especially that categorized acute not only need medical treatment,  but also need psychological treatment and religious. psychological treatment  of this religious will help physical disease patients to strengthen his mental through the days with the physical condition that sick. Counseling Islam as one of the activities help physical disease patients in managing the problem psikisnya, will be very helpful to speed up the healing. Psychological condition of a stable, the condition of the religious aspects of the good will be immune power for someone who is sick physically which in turn will help speed up the process of sembuhnya.Key  Words: Counseling   Islam,   Physical   Disease, Psikoreligius Dimension
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DI SEKOLAH (SEBUAH UPAYA PEMBINAAN MORAL ISLAM) Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 4, No 2 (2013): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan  untuk  memperkenalkan pentingnya bimbingan dan konseling Islam di sekolah dalam membangun keseimbangan antara  emosi,  intelektual,  spiritual dan  sikap kepribadian para  peserta didik.  Adapun sasaran tulisan ini adalah  lembaga-lembaga pendidikan  dan   para  mahasiswa fakultas Dakwah dan  Tarbiyah yang berkepentingan untuk memberikan pembinaan dalam membangun keseimbangan ilmu dan mental kepribadian  serta mental keagamaan para peserta didik.  Secara ringkas, dari tulisan ini dapat dipahami,  bahwa lembaga pendidikan berkewajiban menugaskan kepada para peserta didik untuk memberikan pembekalan kepada para peserta berupa ilmu pengetahuan. Sama pentingnya dengan memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada para peserta didik ini, para pengelola lembaga pendidikan juga dituntut untuk menugaskan kepada para guru yang memiliki kompetensi untuk memberikan pendampingan kepada para peserta didik selama menjalani proses belajar mengajar. Pola dampingan ini haruslah dipegang oleh para guru yang menguasai dan memiliki kemampuan mengaplikasikan bimbingan dan konseling Islam di sekolah.Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Nilai-nilai Islam, Peserta DidikROLE OF  ISLAMIC GUIDANCE AND COUNSELLING IN SCHOOL. This paper aims to introduce the importance of Islamic guidance and counseling in schools in establishing a balance between the emotional, intellectual, spiritual and personable attitude  of the learners. The goal of this paper is the educational institutions and the students of Da’wa Faculty and Tarbiyah Faculty concerned to provide guidance in establishing  mental  balance  of science  and religious personality and mental learners. In summary, from this article can be understood, that the institution is obliged to assign the student to give a briefing to the participants in the form of science. Equally  important through providing knowledge to the learners of this, the managers of educational institutions are also required to assign to the teachers who have the competence to provide assistance to the students during their learning process. The pattern of this assistance must be held by teachers who have the ability to master and apply the Islamic guidance and counseling in schools.Keywords: guidance and counseling , the values of Islam, Students
ZIARAH WALI SEBAGAI MEDIA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM UNTUK MEMBANGUN KESEIMBANGAN PSIKIS KLIEN Yuliyatun, Yuliyatun
KONSELING RELIGI Vol 6, No 2 (2015): KONSELING RELIGI
Publisher : KONSELING RELIGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan  ini  bertujuan  untuk  mengungkapkan relasi   antara kegiatan keberagamaan dengan kegiatan layanan  bimbingan konseling   Islam.   Salah satu  penunjang layanan   bimbingan konseling Islam diantaranya penggunaan media. Melalui media tersebut diharapkan pesan yang ingin disampaikan dalam proses bimbingan konseling Islam akan tersampaikan sesuai sasaran dan tujuan layanan. Dalam hal ini penulis mengkategorikan kegiatan ziarah wali salah satu tradisi keberagamaan  muslim di Jawa sebagai media alternatif yang dapat digunakan dalam layanan bimbingan konseling Islam. Ziarah khususnya dimaksudkan  sebagai upaya membangun  keseimbangan psikis  klien.  Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan makna terapis dalam kegiatan ziarah wali, dimana para peziarah merasakan ketenangan hati dan kemantapan untuk mengambil  suatu keputusan setelah  berziarah dan bertawashul kepada para wali. Hasil penelitian ini menginspirasi penulis untuk mengungkapkan  bahwa kegiatan ziarah wali juga menjadi media dalam kegiatan layanan bimbingan konseling Islam baik yang diselenggarakan di lingkungan sekolah maupun bagi masyarakat umum, terutama untuk mengondisikan keseimbangan psikis klien sehingga lebih arif dan tenang dalam menghadapi permasalahan.ZIARAH     WALI     AS     MEDIA     SERVICE GUIDANCE COUNSELING   ISLAM    TO     BUILD PSYCHOLOGICAL BALANCE CLIENTS. The  goal  of this  paper  is  to reveal the relationship  between religious activity  with the activities of Islamic guidance and counseling services. One of support  services including counseling Islamic is media usage. Through the media, the message to be conveyed in the process of Islamic counseling will be covered in the goals and objectives of the service. In this case, the authors categorize activities  guardian  pilgrimage-one Muslim   religious traditions  in Java- as an alternative media that can be used in Islamic counseling. Pilgrimage especially intended as an attempt to build a client psychic equilibrium.  Based on the results of research, discovered the meaning of the therapist in the activities of trustees pilgrimage, where the pilgrims feel sobriety and steadiness to take a decision after the pilgrimage and tawashul. The results of this research inspired the author to reveal that the activities of pilgrimage trustee is also a media of Islamic counseling that had been held in the school as well as for the general public, especially for conditioning the clients psychic equilibrium so that more sensible and calm in the face of problems.
DAKWAH DAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA (Analisis pada Keberagamaan Islam Nusantara) Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017 (Article in Press)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v5i1.3373

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengungkapkan makna yang terkandung dalam konsep dan fenomena corak keberagamaan masyarakat Nusantara yang mewujud pada fenomena Islam Nusantara. Islam Nusantara yang menandai corak keberagamaan telah melewati proses panjang dalam aktivitas dakwah para pendahulu yang mampu mengkomunikasikan pesan-pesan Islami di tengah budaya local masyarakat yang jauh sebelumnya telah memiliki seperangkat tradisi dan ritual kepercayaan non-Islami. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis dan analisis wacana terhadap berbagai sumber data baik di lapangan maupun literer dan media sosial, mengungkapkan fakta bahwa karakteristik keberagamaan Islam Nusantara dapat menginspirasi gagasan-gagasan inklusif, dinamis, dan dialogis bagi pelaku dakwah sebagai model pengembangan dakwah dengan pola komunikasi lintas budaya. Mengingat dunia yang semakin global menjadikan sikap-sikap yang lahir dari corak Islam Nusantara mampu melintasi ragam budaya yang berbeda dalam dakwah dan syiar Islam.
FENOMENA DAKWAH MELALUI MEDIA TELEVISI PERSPEKTIF TEORI MODELING Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i1.2913

Abstract

Tulisan ini memaparkan fenomena dakwah melalui media televisidalam perspektif teori peneladanan (modeling). Mengingat tujuandakwah adalah mengajak dan menyeru masyarakat pada jalankebaikan dan keutamaan prinsip-prinsip ajaran Islam, makaperan da’i sangat strategis memposisikan diri sebagai model atauteladan bagi sasaran dakwah. Disinilah pentingnya seorang da’iuntuk tidak hanya pandai berceramah tetapi mampu menjadi modelatau teladan yang baik (uswah hasanah) dalam mengejawantahpesan dakwah di kehidupan sehari-hari. Tulisan ini sebagai refleksianalisis penulis terhadap fenomena maraknya aktivitas dakwah melalui media televisi dan respon masyarakat secara umum terhadap bermunculannya figure-figur da’i di televisi. Sebagai kegiatan dakwah,tentunya pnting bagi para pelaku dakwah di televisi untuk tetapmemperhatikan prinsip uswah hasanah agar masyarakat menerimapesan dakwahnya tidak sekedar karena popularitas da’i, tetapi jugakarena terkesan dengan uswah hasanah yang tercermin dalam diri da’i.
DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI: Analisis Terhadap Fenomena Dakwah Ramadhan Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 4, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v4i2.2923

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan fenomena dakwahtainmentdi media televise yang menyajikan pesan dakwah sekaligus menawarkandunia hiburan. Lebih maraknya dalam sajian-sajian dakwahtainmentmenyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Berbagai infortainmentbertaburan dengan menyelipkan nuansa agama untuk memperkuat dayajual di masyarakat. Penting dalam tulisan ini peneliti paparkan hakekatdakwah dan bagaimana sebaiknya masyarakat mensikapi fenomenadakwahtainment tersebut agar substansi pesan-pesan dakwah tetapdapat bisa dipahami masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa kecenderungan masyarakat kurang dapat menangkap pesandakwah dibalik sajian-sajian dakwahtainment. Justru yang popularadalah sajian-sajian hiburannya dan populeritas dari suatu produk.
MODEL KOMUNIKASI DAKWAH BERBASIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM (Analisis terhadap Dialog Interaktif Kajian Fiqh Muslimah di Radio Pas FM Pati) Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i2.1647

Abstract

Bimbingan dan konseling Islam merupakan bagian dari kegiatan dakwah dengan pendekatan individual dan kelompok. Di dalam bimbingan dan konseling Islam tidak sekedar membantu individu atau kelompok menyelesaikan masalah kehidupan saja, namun di dalamnya juga memuat  tujuan menguatkan dimensi spiritual-relijius. Ada pesan-pesan nilai ajaran Islam yang disampaikan da’I dalam menjawab berbagai persoalan mad’u yang secara individual atau kelompok mengkonsultasikan suatu permasalahan. Untuk itu, tulisan ini merupakan hasil analisis terhadap program siaran Kajian Fiqh Muslimah dengan model Dialog Interaktif kerjasama Radio Pas FM Pati dengan Jurusan Dakwah dan Komunikasi STAIN Kudus. Penulis menemukan bahwa tidak jarang narasumber memberikan jawaban pertanyaan pendengar dengan menggunakan model komunikasi bimbingan konseling Islam. Model komunikasi dimaksud terutama dalam penggunaan bahasa lisan sebagai alat komunikasi dengan karakter bimbingan konseling Islam. Hal tersebut karena kegiatan melalui media radio penggunaan bahasa lisan menjadi penentu dalam efektivitas terjawabnya suatu permasalahan yang disampaikan pendengar.
Implementasi Nilai Kenabian dalam Penyiaran Islam Yuliyatun, Yuliyatun
AT-TABSYIR Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/at-tabsyir.v3i1.1659

Abstract

Penyiaran Islam hakikatnya sebagai media pengembangan dakwah. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan karakter penyiaran Islam yang hendaknya dibangun di atas dasar nilai-nilai kenabian (nubuwah). Nilai-nilai kenabian yang tercakup dalam empat sifat kenabian, yakni shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah merupakan prinsip nilai yang harus menjadi pedoman bagi setiap penyelenggaraan penyiaran Islam. Penyiaran Islam yang beroperasi di atas nilai-nilai kenabian akan memberikan efek pencerahan dan pendidikan bagi masyarakat untuk memahami sebuah nilai kebenaran yang harus diperjuangkan dalam berbagai kondisi. Ada pesan-pesan mulia yang dapat disampaikan dalam setiap event penyiaran menjadi kekhasan penyiaran Islam. Penyiaran Islam bukanlah sebuah upaya propaganda agama, tetapi sebuah upaya penyebarluasan nilai-nilai ajaran yang bersifat universal yang dapat diterima oleh seluruh umat manusia dan akan memberi manfaat bagi kehidupan manusia yang diliputi kedamaian dan toleransi beragama serta bermasyarakat
Penggunaan Abu Jerami Padi dan Pupuk N Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama Yuliyatun, Yuliyatun; Nelvia, Nelvia
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 5 (2018): Edisi 2 Juli s/d Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to study the effect of the use of straw ash of rice and N ferilizer on palm oil seedling in main nursery. The research conducted at the garden of the experiment faculty agriculture of the university of Riau from April until August 2015.  The research in form experiment of factorial 3 x 3 arranged in completely randomized design. The first factor was straw ash of rice consist of 3 level (0, 5, 10 g/10 kg of soil) and the second factor was N fertilizer consist of 3 level (0, 0.7, 1.4 g/10 kg of soil), each combination of treatment was repeated 3 times. Parameter that examined is high plant, number of leaves, the diameter of excrescence, volume of roots, the ratio of roots headrer,  and weight of dried seeds palm oil. The results showed that the straw ash of rice dose 5 g/10 kg of soil and N fertilizer 1.4 g/10 kg of soil increased the high plant, volume of roots, and weight of dried seeds palm oil compared to another treatment and without treatment. The increased straw ash of rice from 5 g/ 10 kg of soil to 10 g/10 kg of soil tended to reduce high plants, the diameter of excrescence, volume of roots, ratio of roots headrer, and weight of dried seeds palm oil.  The results dose of N fertilizer until 1.4 g/10 kg of soil increased high plants, volume of roots seeds, and ratio of roots headrer seeds palm oil. Keywords : palm oil, straw ash of rice, N fertilizer
SUMBER DAYA MANUSIA DAN KONFLIK SOSIAL DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN (Analisis Fenomena Konflik Komunitas NU dan Muhammadiyah) Yuliyatun, Yuliyatun
TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah Vol 1, No 1 (2016): Tadbir Jurnal Manajemen Dakwah
Publisher : TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan peran sumberdaya manusia dalam mengelola konflik sosial antarorgansasikeagamaan dan relevansinya dengan keseimbangan diri sumberdaya manusia dalam resolusi konflik. Tulisan ini merupakan hasilanalisis terhadap fenomena di masyarakat adanya konflik antarakomunitas organisasi keagamaan NU dengan Muhammadiyah.Dengan pendekatan psikologi fenomenologis, penulis menemukan bahwa peran sumber daya manusia sangat penting dalam upayanya membangun kesadaran komunitas masyarakatpendukung organisasi untuk memahami visi dan tujuankeberadaan organisasi keagamaan di tengah masyarakat, yakniuntuk menjaga keimanan dan memelihara ukhuwah Islamiyah.