Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kontribusi dan Dilema Pendanaan Organisasi Feminis Untuk Pengetahuan dan Praksis Feminis Abby Boangmanalu; Iqraa Runi Aprilia
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.702

Abstract

Lembaga donor atau mitra pembangunan memiliki kontribusi besar dalam menyokong pendanaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia. Pendanaan feminis dimaksudkan untuk mendorong pemberdayaan perempuan di akar rumput, keadilan gender, serta penyebaran pengetahuan feminis Indonesia. Penelitian ini berupaya menggali problem yang sedang dihadapi oleh lembaga donor dan lembaga intermediary yang berimplikasi pada minimnya pendanaan bagi OMS feminis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penggalian data dilakukan melalui Forum Group Discussion (FGD) oleh lembaga donor (grand making) dan lembaga perantara (intermediary). Penelitian ini menunjukkan hambatan dari pendanaan feminis disebabkan oleh restriksi pemerintah terhadap isu tertentu. Penelitian ini juga merupakan refleksi bagi OMS feminis untuk tidak sepenuhnya bergantung pada lembaga donor.
Kontribusi dan Dilema Pendanaan Organisasi Feminis Untuk Pengetahuan dan Praksis Feminis Abby Boangmanalu; Iqraa Runi Aprilia
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.702

Abstract

Lembaga donor atau mitra pembangunan memiliki kontribusi besar dalam menyokong pendanaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia. Pendanaan feminis dimaksudkan untuk mendorong pemberdayaan perempuan di akar rumput, keadilan gender, serta penyebaran pengetahuan feminis Indonesia. Penelitian ini berupaya menggali problem yang sedang dihadapi oleh lembaga donor dan lembaga intermediary yang berimplikasi pada minimnya pendanaan bagi OMS feminis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penggalian data dilakukan melalui Forum Group Discussion (FGD) oleh lembaga donor (grand making) dan lembaga perantara (intermediary). Penelitian ini menunjukkan hambatan dari pendanaan feminis disebabkan oleh restriksi pemerintah terhadap isu tertentu. Penelitian ini juga merupakan refleksi bagi OMS feminis untuk tidak sepenuhnya bergantung pada lembaga donor.