This Author published in this journals
All Journal JURNAL PANGAN
Rista Fitria Anggraini
a:1:{s:5:"en_US";s:14:"IPB University";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ulasan Ilmiah: Peluang Pengembangan Beras Analog Fortifikasi dari Berbagai Bahan Baku Lokal dalam Mengurangi Defisiensi Mikronutrien Rista Fitria Anggraini; Slamet Budijanto; Azis Boing Sitanggang
JURNAL PANGAN Vol. 31 No. 1 (2022): PANGAN
Publisher : Perum BULOG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33964/jp.v31i1.579

Abstract

Pola konsumsi pangan pokok masyarakat menjadi salah satu penyebab defisiensi mikronutrien dimana proporsi konsumsi nasi mencapai 51–60 persen, sedangkan beras sosoh hanya mengandung 1 mgFe dan 0,63 mg Zn/100 gram. Salah satu upaya penanggulangan defisiensi mikronutrien adalah denganpengembangan beras analog. Proses produksi dan pemilihan bahan baku memengaruhi sifat fisikokimiaproduk beras analog. Proses produksi menggunakan ekstrusi panas dengan suhu barel antara 70–90ᵒCpaling banyak digunakan. Pembuatan beras analog dari berbagai bahan lokal menghasilkan nilai karbohidrat46,45–91,54 persen, protein 0,61–18 persen, lemak 0,66–7,57 persen, nilai L 48,9–75,35 dengan metodepengeringan oven suhu 60–70ᵒC selama 3–5 jam. Kandungan Fe dan Zn relatif stabil terhadap pengeringansampai 20 minggu penyimpanan. Retensi asam folat berkisar 95 persen dan 75 persen selama penyimpanan3 dan 9 bulan berturut-turut. Kerusakan vitamin A sebagian besar terjadi karena adanya cahaya pada prosespenyimpanan (28,5–40 persen). Bahan lokal yang sering digunakan dalam pembuatan beras analog adalahtepung mocaf, tepung jagung, sagu, sorgum, tepung kedelai. Fortifikan Fe-pirofosfat dan antioksidan sejauhini menjadi fortifikan yang disarankan dalam beras analog fortifikasi. Beras analog fortifikasi dari berbagaibahan baku lokal memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan di masyarakat dalam mengurangidefisiensi mikronutrien.