Kejadian hipertensi di Dusun Geluran Desa Sukomangu masih tinggi. Pada Tahun 2019 terdapat 341 kasus, laki-laki sebanyak 81 orang dan perempuan 260 orang. Tahun 2020 terdapat 471 kasus, laki-laki sebanyak 89 orang dan perempuan 382 orang. Tahun 2021 yaitu sampai dengan bulan juni terdapat 348 kasus, yaitu laki-laki 84 orang dan perempuan 264 orang. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa kasus hipertensi pada tahun 2019-2020 selalu mengalami peningkatan dan kasus hipertensi pada perempuan lebih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan Hipertensi pada masyarakat di Dusun Geluran Desa Sukomangu Kecamatan Purwantoro.Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga Dusun Geluran dengan sebanyak 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji mann withney.Hasil normalitas data penelitian 48 ibu rumah tangga di Dusun Geluran Desa Sukomangu yang menjadi kelompok kontrol 0,007 dan kelompok perlakuan 0,225, karena hasil Shapiro-wilk signifikan dari dua kelompok tersebut >0,05, maka keputusan dalam uji normalitas shapiro-wilk disimpulkan data kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terdistributi normal. Hasil p-value = 0,001 yang berarti ada pengaruh antara penyuluh kesehatan terhadap pengetahuan hipertensi pada ibu rumah tangga Dusun Geluran Desa Sukomangu Purwantoro.