Anggriany
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DIMASA PANDEMI COVID-19 Anggriany; Endang Sri Suyati
Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 8 No. 1 (2022): Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar peserta didik kelas VII MTS Nurul Haq Kasongan dengan menggunakan model pembelajran Discovery Learning. Untuk meningkatkan hasil belajar IPS peserta didik kleas VII MTS Nurul Haq Kasongan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindkan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A yang berjumlah 20 orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu Observasi dan Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran IPS menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning menjadi baik. Hal tersebut sesuai dengan data observasi yakni, pada siklus I memperoleh skor 35 dengan kriteria tinggi. (2) Aktivitas guru dalam pembelajaran IPS menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning menjadi baik. Hal terse-but sesuai dengan data observasi yakni, pada siklus I memperoleh skor 36 dengan kriteria tinggi. (3) terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning pada pelajaran IPS materi Pokok Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan pada kelas VII A MTS Nurul Haq Kasongan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar yang mereka peroleh. Pada pra tindakan nilai rata-rata peserta didik adalah 68 dan hasil ketuntasan klasikal peserta didik 40%. Dimana nilai ini tidak mencapai KKM yakni 70 dan ketuntasan klasikal minimal yakni 80%. Kemudian pada siklus I nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 80 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 100%. Hal ini menunjukkan hasil belajar peserta didik sudah mencapai KKM sehingga proses tindakan diberhentikan pada siklus I.