Nasdaldy -, Nasdaldy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Role of Surgery in Locally Advanced Cervical Cancer -, Nasdaldy
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Role of Surgery in Locally Advanced Cervical Cancer full text: http://www.scribd.com/doc/45153183/The-Role-of-Surgery-in-Locally-Advanced-Cervical-Cancer
Pengamatan Pengobatan Kanker Leher Rahim dengan Kombinasi Radiasi dan Khemoterapi serta Radiasi Saja -, Dewi; Ranuhardi, Doddy; Tadjudin, Hilman; Dwipoyono, Bambang; -, Sumannadi; -, Nasdaldy; Djuita, Fielda
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Several clinical trial reported that chemo radiation has significant and equivalent improvement in pelvic failure and overall survival for uterine cervical cancer copared with radiation alone. The best result is certainly achieved by careful attention to management, including the overall treatment time because prolongation overall treatment time will reduce survival. For that reasons lue have reviewed 52 patients ; 14 patients without chemotherapy, 14 patients with chemotherapy docetaxel, 14 patiens with chemotherapy cisplatin and 10 patiens with paclitaxel. 33 patient stage HB and 19 patient stage 1UB. All patients received external radiation in prone position with 50 Gy dose and brachytherapy 3 X 70 Gy at point A. All patients clinically complete respons except 2 patients partial respons from group radiation alone and docetaxel but the overall treatment times from groups cisplatine and paclitaxel longer than others.Key words; Radiation, Uterine Cervical Cancer, Sensitizer Chemotherapy.
Jenis Histologik dan Umur pada Kanker Serviks Uteri di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” Dwipoyono, Bambang; -, Nasdaldy; -, Soemanadi; Sjamsuddin, Sjahrul; Adisasmita, Asri
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1498.736 KB)

Abstract

Berbagai penelitian terhadap kanker serviks uteri telah dilakukan, khususnya di negara barat. Dari penelitian tersebut didapatkan adanya variabel-variabel yang kemudian dikenal sebagai faktor-faktor resiko yang kemudian diketahui peranannya terhadap kanker serviks uteri.Sebagai negara yang terletak di Asia dimana angka kejadian kanker serviks uteri, khususnya pada stadium lanjut masih tinggi dan semakin meningkat, maka pengetahuan terhadap kanker pada umummnya dan kanker serviks uteri pada khususnya haruslah semakin baik.Untuk mendapatkan angka survival dari penderita kanker serviks uteri dan mengevaluasi faktor prognostik jenis histopatologik, umur pada penderita kenker serviks yang berobat di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", Jakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dari penderita kanker serviks uteri. Data didapat berdasarkan catatan medik penderita yang berobat di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", Jakarta pada tahun 1993/4 - 1997. Tercatat sebanyak 710 kasus tetapi hanya 175 kasus yang dapat dilakukan pemantauan selama 2 tahun. Karsinoma sel skuamosa 128 kasus (73,12%) dan adenokarsinoma (termasuk adenoskuamokarsinoma) 14 kasus (8%), 33 kasus tidak dinyatakan jenis histopatologi sel kankernya).Dari 175 kasus yang dapat dievaluasi didapatkan jenis histopatologik adenokarsinoma tinggi pada stadium I dan residif juga pada kelompok umur muda (< 40 tahun), perbedaan tidak bermakna (p = 0,342 dan p = 0,396). Stadium mempengaruhi survival : stadium awal (IA-IIA) 85,2%, stadium lanjut (IIB-IV) 50,4% dan residif 36,7% (p = 0,001). Kelompok umur muda (< 40) dan jenis histopatologik yang mengandung kelenjar mempunyai nilai survival 2 tahun yang lebih baik dibandingkan kelompok umur yang lebih tua, jenis histopatologik skuamosa.Stadium awal (IA-IIA), jenis histopatologik yang mengandung kelenjar dan kelompok umur muda (< 40 tahun) mempunyai angka survival yang lebih baik selama 2 tahun "follow up"Kata kunci: Stadium, jenis histopatologik, umur, survival .
Jenis Histologik dan Umur pada Kanker Serviks Uteri di Rumah Sakit Kanker Dharmais Dwipoyono, Bambang; -, Nasdaldy; -, Soemanadi; Sjamsuddin, Sjahrul; Adisasmita, Asri
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1498.736 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v1i1.1

Abstract

Berbagai penelitian terhadap kanker serviks uteri telah dilakukan, khususnya di negara barat. Dari penelitian tersebut didapatkan adanya variabel-variabel yang kemudian dikenal sebagai faktor-faktor resiko yang kemudian diketahui peranannya terhadap kanker serviks uteri.Sebagai negara yang terletak di Asia dimana angka kejadian kanker serviks uteri, khususnya pada stadium lanjut masih tinggi dan semakin meningkat, maka pengetahuan terhadap kanker pada umummnya dan kanker serviks uteri pada khususnya haruslah semakin baik.Untuk mendapatkan angka survival dari penderita kanker serviks uteri dan mengevaluasi faktor prognostik jenis histopatologik, umur pada penderita kenker serviks yang berobat di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", Jakarta.Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dari penderita kanker serviks uteri. Data didapat berdasarkan catatan medik penderita yang berobat di Rumah Sakit Kanker "Dharmais", Jakarta pada tahun 1993/4 - 1997. Tercatat sebanyak 710 kasus tetapi hanya 175 kasus yang dapat dilakukan pemantauan selama 2 tahun. Karsinoma sel skuamosa 128 kasus (73,12%) dan adenokarsinoma (termasuk adenoskuamokarsinoma) 14 kasus (8%), 33 kasus tidak dinyatakan jenis histopatologi sel kankernya).Dari 175 kasus yang dapat dievaluasi didapatkan jenis histopatologik adenokarsinoma tinggi pada stadium I dan residif juga pada kelompok umur muda (< 40 tahun), perbedaan tidak bermakna (p = 0,342 dan p = 0,396). Stadium mempengaruhi survival : stadium awal (IA-IIA) 85,2%, stadium lanjut (IIB-IV) 50,4% dan residif 36,7% (p = 0,001). Kelompok umur muda (< 40) dan jenis histopatologik yang mengandung kelenjar mempunyai nilai survival 2 tahun yang lebih baik dibandingkan kelompok umur yang lebih tua, jenis histopatologik skuamosa.Stadium awal (IA-IIA), jenis histopatologik yang mengandung kelenjar dan kelompok umur muda (< 40 tahun) mempunyai angka survival yang lebih baik selama 2 tahun "follow up"Kata kunci: Stadium, jenis histopatologik, umur, survival .
Pengamatan Pengobatan Kanker Leher Rahim dengan Kombinasi Radiasi dan Khemoterapi serta Radiasi Saja Djuita, Fielda; -, Dewi; Ranuhardi, Doddy; Tadjudin, Hilman; Dwipoyono, Bambang; -, Sumannadi; -, Nasdaldy
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v1i1.5

Abstract

Several clinical trial reported that chemo radiation has significant and equivalent improvement in pelvic failure and overall survival for uterine cervical cancer copared with radiation alone. The best result is certainly achieved by careful attention to management, including the overall treatment time because prolongation overall treatment time will reduce survival. For that reasons lue have reviewed 52 patients ; 14 patients without chemotherapy, 14 patients with chemotherapy docetaxel, 14 patiens with chemotherapy cisplatin and 10 patiens with paclitaxel. 33 patient stage HB and 19 patient stage 1UB. All patients received external radiation in prone position with 50 Gy dose and brachytherapy 3 X 70 Gy at point A. All patients clinically complete respons except 2 patients partial respons from group radiation alone and docetaxel but the overall treatment times from groups cisplatine and paclitaxel longer than others.Key words; Radiation, Uterine Cervical Cancer, Sensitizer Chemotherapy.