The role of local youth is very important and even has a main role, some activities certainly require strong energy and stamina which sometimes have to think and workday and night, maybe because of this, youth are at the forefront of implementing activities. The purpose of this study is to reveal the role of young people in the goba-goba culture in Nagari Bidar Alam, South Solok. The method used is a qualitative research method with observation and interview data collection techniques. Data analysis activities. Data reduction is an attempt to conclude the data, then sort it into certain concept units, categories, and themes. The results of data reduction are processed in such a way that the image is more complete. It can be in the form of sketches, synopsis, matrices, and others. This is very necessary for the presentation and confirmation of conclusions. The results of the research on the role of youth in this goba-goba tradition are; holding youth meetings, forming committees, raising funds, cleaning locations, finding and buying materials, making goba-goba instruments, establishing goba-goba, socializing to the community, and reviving or holding goba-goba traditions. Peran pemuda setempat dalam pelaksanaan budaya Goba-Goba sangatlah penting bahkan memiliki peran utama. Beberapa kegiatan yang membutuhkan tenaga yang kuat serta stamina yang terkadang harus berpikir dan bekerja siang dan malam, kemungkinan besar membuat para pemuda berada di garis depan dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap peran anak muda setempat dalam budaya Goba-Goba di Nagari Bidar Alam, Solok Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Kegiatan analisis data yang dilakukan berupa reduksi data yaitu upaya untuk menyimpulkan data, kemudian mengurutkan ke dalam unit konsep tertentu, kategori, dan tema. Hasil reduksi data diolah sedemikian rupa sehingga gambar lebih utuh. Bisa dalam bentuk sketsa, sinopsis, matriks, dan lainnya. Hal ini sangat diperlukan untuk penyajian dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian peran pemuda dalam tradisi goba-goba ini yaitu mengadakan pertemuan pemuda, pembentukan panitia, mengumpulkan dana, membersihkan lokasi, mencari dan membeli bahan, membuat instrumen goba-goba, mendirikan goba-goba, mengsosialisasikan kepada masyarakat, dan menghidupkan atau menyelenggarakan tradisi goba-goba.