This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konsepsi
Cika Anggela Alvinda
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penggunaan E-Learning Materi Makna dan Arti Kebangkitan Nasional Tahun 1908 pada Mata Pelajaran PPKN Kelas VIII SMPN 3 Kota Mojokerto Cika Anggela Alvinda; Harmanto
Jurnal Konsepsi Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan e-learning serta mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik dalam melakukan pembelajaran menggunakan e-learning di SMPN 3 Kota Mojokerto. E-learning merupakan pembelajaran yang dirancang guna memudahkan peserta didik dalam kegiatan pelajaran, sesuai dengan karakteristik penerapan kurikulum 2013 dan tuntutan abad 21 agar peserta didik menjalankan kegiatan belajar melibatkan kemajuan teknologi. E-learning ini memuat materi yang mudah mereka fahami contohnya video, dan juga gambar-gambar yang menarik sehingga membuat peserta didik tidak mudah bosan ketika di kelas. Penggunaan smartphone juga dirasa akan membuat pembelajaran lebih efektif karena peserta didik bisa belajar dimanapun. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (Content Analysis), yang menganalisis secara mendalam terkait suatu informasi baik tertulis maupun tercetak,pendekatan analisis isi menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan berupa sumber data secara primer yaitu terkait penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta nilai peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan e-learning, sumber data sekunder yaitu terkait penelitian yang relevan dan dokumen sekolah yang mendukung dalam penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya pembelajaran melalui penggunaan e-learning ini terdapat peningkatan dalam kemajuan belajar peserta didik, dilihat dari sebelum penggunaan dengan sesudah penggunaan e-learning. Peserta didik yang dikategorikan tuntas mengalami peningkatan setelah penggunaan e-learning ini, meskipun ada beberapa siswa yang masih dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang berlaku, karena faktor materi sukar dan lainnya. Penggunaan e-learning ini juga dirasa sudah berjalan sesuai dengan RPP karena pelaksanaan pembelajaran kondusif.